Mediaapakabar.com- Ketua Dewan Pembina Forum Honorer Indonesia (FHI) Hasbi mengatakan, masuknya revisi terbatas UU Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Prolegnas diharapkan bisa menjadi solusi penyelesaian tenaga honorer.
Dia
juga mengajak seluruh honorer berdoa dan berjuang agar Presiden Joko Widodo
menindaklanjuti hasil keputusan politik di DPR.
"Semoga
presiden mengimplementasikan menjadi program dan kebijakan peningkatan status
dan kesejahteraan tenaga honorer," kata Hasbi kepada JPNN.com, Selasa
(10/12).
Hasbi melanjutkan, mereka tentunya
berharap pembahasan tenaga honorer di DPR, bukan menjadi produk politik PHP
(pemberi harapan palsu) tingkat tinggi menjelang pilkada serentak 2020 dan
menuju Pilpres 2024.
Karena
itu seluruh tenaga honorer di Indonesia harus bersatu mengawal proses
pembahasan di DPR RI.
Kemudian
membangun komunikasi dan kemitraan dengan pemerintah daerah/pusat untuk
memberikan kontribusi pemikiran dan gagasan, sebagai tanggung jawab bersama
dalam menyelesaikan permasalahan tenaga honorer.
"Teruslah melakukan
langkah-langkah perjuangan yang solid diseluruh organisasi/forum honorer. Semua
harus kawal agar masa kelam di 2017 tidak terulang lagi," tandasnya.(JPNN)