Dor! Dua Jambret Ini Dilumpuhkan Polisi, 1 Residivis, 1 Lagi Ngaku Kerja di Doosmeer

armen
Sabtu, 21 Desember 2019 - 10:11
kali dibaca



Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi saat memberikan keterangan pengungkapan kasus Rizki dan Angga. (Adi/metro24jam.com)
Mediaapakabar.com-Satu dari 2 tersangka jambret yang dipaparkan di Mapolsek Sunggal, Jum’at (20/12/2019) mengaku sudah pernah merasakan dinginnya sel penjara. 

Rizki Ramadhan mengaku pernah mendekam pada tahun 2016 lalu setelah ditangkap personel Polsek Helvetia dengan kasus serupa. “Waktu itu kasus sama. Aku divonis 1 bulan 15 hari. Waktu itu aku masih umur 16 tahun, masuk LP anak,” katanya di hadapan wartawan.


Rizki juga tak menampik dirinya telah berulang kali melakukan aksi serupa. Setiap kali beraksi, dirinya menghabiskan uang hasil curiannya untuk membeli barang-barang berharga. “Aku udah 5 kali main. Uangnya untuk beli rokok, beli makan, sama nyabu,” jelasnya.

Dia mengaku melakukan aksi jambret tersebut secara spontan dan tidak ada direncanakan sama sekali. “Jalan-jalan aja, kalau ku rasa-rasa bisa ku dapat, langsung aku tarik hp nya,” bebernya lagi.

Kerja di Doorsmeer
Tak jauh beda dengan Rizki, temannya Angga pun mengaku sudah 5 kali beraksi. Ayah dua bocah perempuan itu mengaku menghabiskan uang hasil kejahatannya untuk membeli barang-barang rumah tangga. “Aku baru pertama kali masuk. Uangnya untuk beli barang-barang. Itu TV dari rumah aku,” sebutnya.

Angga pun membantah kalau dia memakai narkoba. Awalnya, pihak keluarga tidak mengetahui pekerjaan utamanya ini. Sehari-hari, Angga mengaku kepada isterinya bahwa dia bekerja di salah satu doorsmer. “Nggak pernah aku kasi makan anak isteri aku pakai uang ini. Uangnya ku beli barang-barang. Kalau ditanya sama isteri, ku bilang aku kerja di doorsmeer. Makanya semalam dia datang jenguk aku nangis-nangis nggak percaya kerjaan aku kayak gini,” ucapnya tertunduk.

Sumber : Metro24jam.com


Share:
Komentar

Berita Terkini