Bupati Taput Pimpin Upacara Peringatan HUT Korpri ke-48 dan Peringatan Hari Guru ke-74

Media Apakabar.com
Selasa, 03 Desember 2019 - 20:33
kali dibaca
Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan memimpin upacara HUT Korpri ke-48
Mediaapakabar.com-Bupati Nikson Nababan memimpin Upacara Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-48 yang dirangkai sekaligus dengan Peringatan Hari Guru ke-74 yang didampingi Kapolres Taput Horas M Silaen, Dandim 0210/TU Roni Agus Widodo, Ketua Prngadilan Negeri Tarutung, Kejari Taput/mewakili, Sekda Indra Simaremare dan Ketua TP. PKK Taput Ny. Nikson Nababan, bertempat di Lapangan Stadion Mini Serbaguna, Tarutung (Selasa, 03/12/19).

Dihadapan peserta upacara yang diikuti oleh para Pimpinan OPD, anggota Korpri, para guru, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, Bupati membacakan Sambutan Tertulis Presiden Republik Indonesia Joko Widodo selaku Penasehat Nasional Korpri dan dilanjutkan membaca Sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim.

Dalam sambutannya, Presiden mengajak seluruh anggota KORPRI untuk mengambil jalan perubahan, melakukan reformasi secara berkelanjutan, tidak ada lagi pola pikir lama, tidak ada lagi kerja linear dan tidak ada lagi kerja rutinitas.

“Birokrasi harus berubah, kita harus membangun nilai-nilai baru dalam bekerja, cepat beradaptasi dengan perubahan. Saya mengajak seluruh Anggota KORPRI untuk terus menerus bergerak mencari terobosan, terus menerus melakukan inovasi. Pelayanan yang ruwet, berbelit-belit dan yang menyulitkan rakyat harus kita pangkas. Kecepatan melayani menjadi kunci reformasi birokrasi," tegas Presiden.

“Orientasi birokrasi harus betul-betul berubah, bukan lagi berorientasi pada prosedur, tapi lebih berorientasi pada hasil nyata. Panjangnya rantai pengambilan keputusan juga harus bisa dipotong, dipercepat dengan cara penerapan teknologi. Bahkan saya sudah minta eselon 3 dan 4 untuk ditiadakan, sehingga pengambil keputusan bisa lebih cepat.

Hal yang pahit harus kita lakukan. Karena di era persaingan antar negara yang semakin sengit seperti saat ini jika kita lambat, kita pasti tertinggal. Karena itu ukurannya adalah bukan lebih baik dari sebelumnya tapi lebih baik dari negara lain yang menjadi saingan kita,” demikian sebagian kutipan Sambutan Presiden.

Pada Sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, menjelaskan bahwa tugas guru adalah tugas termulia dan sekaligus tugas tersulit. Menteri juga menekankan pentingnya guru untuk melakukan perubahan yang dimulai dari kelas.

“Besok, di mana pun anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas anda. Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar. Berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas, cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas. temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri. Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan. Apa pun perubahan kecil itu, jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar bernama Indonesia ini pasti akan bergerak. Selamat Hari Guru,” ucap Bupati mengakhiri sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Usai Upacara, acara dilanjutkan dengan Penyerahan Tali Asih Korpri yang terdiri dari:

- Pemberian cinderamata kepada anggota Korpri yang Purnabhakti, sebanyak 36 orang.
- pemberian uang duka kepada anggota Korpri yang meninggal dunia, sebanyak 7 orang.
- pemberian uang duka kepada suami/istri anggota Korpri yang meninggal dunia, sebanyak 8 orang.
- Pemberian cinderamata kepada anggota Korpri yang melangsungkan pernikahan pertama, sebanyak 7 orang.
- Pemberian bantuan pendidikan kepada putra-putri anggota Korpri yang masuk Perguruan Tinggi Negeri, sebanyak 44 orang.

Dan penyerahan penghargaan kepada 3 (tiga) Organisasi Perangkat Daerah sebagai pendonor darah terbanyak, yaitu Inspektorat, RSUD Tarutung dan Dinas Ketapang. Donor darah tersebut dilaksanakan Korpri Tapanuli Utara sebagai salah satu rangkaian peringatan HUT Korpri ke 48 Tahun 2019.(ganda)
Share:
Komentar

Berita Terkini