Teks Poto : Bupati Taput Drs. Nikson Nababan saat memberi pemaparan pada Rakor Bidang Parawisata Tingkat Nasional -PDI.Perjuangan. (Dok) |
Mediaapakabar.com-Bila pembangunan jalan tol Muara-Sibolga-Tapteng terwujud, akan menjadi solusi besar lompatan wisata di kawasan wisata segitiga emas.
Danau Toba akan dipadukan dengan wisata bahari laut Sibolga-Tapteng dan disambungkan dengan laut Nias yang terkenal dengan ombak terbesar di dunia.
" Perpaduan intekoneksi itu saya katakan dengan sebutan wisata Segitiga Emas," ujar bupati Nikson Nababan dalam paparannya saat mengikuti Rapat Kordinasi (Rakor) Bidang Parawisata Tingkat Nasional- DPP PDI. perjuangan, Minggu (22/12) yang berlangsung di Grand Said Jaya Hotel Jakarta.
Dia menambahkan, pihaknya tidak mau Danau Toba yang sudah menjadi prioritas wisata nasional gagal hanya karena minimnya kunjungan wisatawan. “Kami menginginkan agar wisata Danau Toba terus maju dan berkembang dan berharap Danau Toba tidak dipandang sebagai Danau Toba, tapi Danau Toba disinergikan dengan pantai Tapteng dan disambungkan dengan laut Nias melalui pembangunan jalan tol Muara-Tapteng,” katanya,
Dikatakan, kemarin di Siborong-borong dirinya sudah menyampaikan kepada Menteri PUPR agar dibangun tol Muara-Sibolga -Tapteng.
" Bila tol itu dibangun, maka lompatan wisata sebagai devisa negara akan semakin cepat," tegas Nikson dihadapan para menteri dan petinggi PDI. Perjuangan.
Kedua lanjut ketua DPC PDI Perjuangan Taput itu, trik pengembangan sudah diciptakan bersama agar project ini berhasil di Tapanuli Raya dengan pendirian universitas negeri.
Melalui memoratorium yang sudah ada dengan meminta mengubah Institut agama Kristen Negeri (IAKN) menjadi universitas negeri.
" Saya yakin dan melalui pertimbangan yang sudah kami sepakati. Bila tol Muara-Sibolga-Tapteng dibangun dan universitas negeri berdiri, bumi Tapanuli Raya akan semakin maju, baik wisatanya dan SDM nya," kata Nikson. (Win)