Apresiasi 2 Sekolah Madrasah Di Asahan Raih Adiwiyata Mandiri Dari Kementerian LHK

Media Apakabar.com
Sabtu, 14 Desember 2019 - 20:05
kali dibaca

Mediaapakabar.com-Patut diapresiasi, itulah bentuk rasa syukur yang diucapkan oleh Pemerintah Kabupaten Asahan. Dimana hasil kerja keras dalam membangun dunia pendidikan khususnya sekolah yang berwawasan peduli lingkungan di Kabupaten Asahan membuahkan hasil yang sangat membanggakan dengan meraih penghargaan predikat Sekolah  Adiwiyata Mandiri tahun 2019.

Rasa bangga dan syukur tersebut karena ada 2 sekolah madrasah di Kabupaten Asahan memperoleh penghargaan Adiwiyata Mandiri  tersebut dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia.

Sekolah yang mendapat penghargaan Adiwiyata Mandiri dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan itu adalah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN ) 4 Aek Loba Kecamatan Aek Kuasan dan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsn) Sengon Sari.

Penghargaan yang diterima langsung diserahkan oleh Menteri LHK Siti Nurbaya di Gedung Manggala Wanabakti, Jumat (13/12/2019),ujar Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Asahan  Bambang,Sabtu (14/12/2019) di Kisaran.

Bambang menjelaskan bahwa penghargaan Adiwiyata Mandiri adalah merupakan sekolah yang turut mempelajari tentang pendidikan lingkungan hidup. Menurutnya sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang berwawasan budaya dan lingkungan.

Masih dijelaskannya,bahwa Adiwiyata merupakan upaya membangun program atau wadah yang baik dan ideal untuk mendapat ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup untuk cita-cita pembangunan berbangsa.

Lebih lanjut,Ia menyebutkan bahwa untuk tahun 2019 ini, Kabupaten Asahan mengirimkan utusan sekolah mandiri sebanyak 2 Sekolah dan untuk ditingkat nasional sendiri , Pemerintah Kabupaten Asahan mengirimkan sebanyak 9 sekolah, namun yang berhasil meraih penghargaan Adiwiyata ada 2 sekolah,terangnya.

"Penyerahan penghargaan ini dilaksanakan oleh Kementerian LHK untuk yang ke 13 kalinya sejak tahun pertama dilaksanakan pada tahun 2006," seperti apa yang dikemukakan oleh Menteri LHK Siti Nurbaya,ujar Bambang.

Dimana pada tahun 2019 ini,Menteri LHK menyampaikan sudah ada 1.372 sekolah yang diusulkan oleh dinas LHK seluruh Indonesia untuk mendapatkan penghargaan Adiwiyata.Sekolah itu terdiri dari 1.196 sekolah negeri dan 176 sekolah swasta dari 256 kota/kabupaten di 32 provinsi.

"Sekolah Adiwiyata telah memberikan kontribusi berupa pengurangan timbunan sampah sampai pengelolaan sampah dengan 3R, yaitu reduce, reuse, dan recycle," ujar Menteri Siti Nurbaya dalam sambutannya, kutip Bambang.

Menurut peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 05 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Adiwiyata. Bambang mengatakan bahwa sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan dan program Adiwiyata ialah program untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.

Jadi dari apa  yang terkandung dalam Peraturan Menteri tersebut, Bambang mengatakan untuk itulah, Kabupaten Asahan terus berpacu dalam meningkatkan kwalitas sekolah yang peduli dan berbudaya akan lingkungan hidup.

Agar harapan tersebut terwujud, Pemerintah Kabupaten Asahan dibawah kepeminpinan Bupati H. Surya, BSc dan Sekretaris Daerah Taufik Zainal Abidin, S.Sos, MSi terus memberikan motivasi dan dorongan serta pembinaan  kepada sekolah yang berbudaya dan peduli lingkungan hidup untuk dapat berperan dan memberikan kontribusinya.

Oleh karena itu Pemkab Asahan melalui Dinas  Lingkungan Hidup dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Asahan dibawah pimpinan Drs. H. Hayatsyah, MPd mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang telah memberikan penghargaan Adiwiyata Mandiri kepada Madrasah Ibtidaiyah Negeri 4 Aek Loba dan Madrasah Tsanawiyah Negeri Sengon Sari.

"Semoga penghargaan Adiwiyata Mandiri yang diperoleh dapat memberikan dorongan dan motivasi kepada sekolah sekolah yang ada di Kabupaten Asahan untuk lebih peduli akan wawasan tentang betapa pentingnya pendidikan lingkungan hidup" ujar Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Asahan Bambang HS.(Depram)

Share:
Komentar

Berita Terkini