 |
| Presiden Joko Widodo tidak sependapat jika dikatakan keputusan anak dan menantunya maju pilkada sebagai bentuk membangun dinasti politik. Foto/SINDOnews |
"Itu kan sebuah kompetisi. Kompetisi bisa menang bisa kalah. Terserah rakyat yang memiliki hak pilih. Siapa pun punya hak pilih dan dipilih. Ya kalau rakyat tidak memilih bagaimana. Ini kompetisi bukan penujukkan. Beda, tolong dibedakan," kata Jokowi di KM 38 Tol Layang Jakarta-Cikampek II, Kamis (12/12/2/2019).
Dimintai tanggapannya terkait keputusan Gibran, Jokowi enggan berkomentar banyak. Menurut dia, itu menjadi keputusan Gibran sendiri.
Seperti diketahui putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftar ke DPD PDIP Jawa Tengah sebagai bakal calon wali kota Solo di Pilkada 2020. Sementara menantunya Bobby juga berniat mencalonkan diri sebagai wali kota Medan.
"Kan sudah saya sampaikan bolak balik. Bahwa itu sudah menjadi keputusan. Tanyakan langsung ke anaknya," tuturnya.
Sumber : Sindonews.com
