Alamak! Kadis yang Belum Dikenal Itu Buat Anggaran Kembar Siam

armen
Jumat, 06 Desember 2019 - 13:42
kali dibaca



Kadis Kominfo Tapanuli Utara, Polmudi Sagala Baju Warna Biru.
Mediaapakabar.com- Puluhan awak media, Kamis (5/12/2019) mempertanyakan pelaksanaan dua mata anggaran Dinas Kominfo Kab. Tapanuli Utara akan tetapi dilaksanakan dalam satu kegiatan.

Seperti diketahui kedua mata anggaran yaitu Lomba karya tulis untuk Pers dan Temu pers dilaksanakan pada waktu yang sama.

Padahal dalam APBD Kab. Tapanuli Utara tahun 2019 kedua anggaran tersebut berbeda anggaran dan nomenklatur.

Untuk Lomba karya tulis untuk Pers dengan anggaran sebesar Rp.109.999.600,- dan Temu Pers sebesar Rp.81.169.900,-

Menjawab pertanyaan awak media Kepala Dinas Kominfo Kab. Tapanuli Utara Polmudi Sagala berkelit dengan alasan efisiensi anggaran. “Jadi ada dua kegiatan yang kita gandeng, dan itu diperbolehkan dalam rangka efisiensi,” ungkap Polmudi.

Namun terkait dengan rincian pemakaian kedua anggaran, Polmudi tidak bisa menerangkan hanya mengarahkan ke Kabid Infokom.

Dan yang anehnya banyak wartawan belum mengenal betul dengan Kadis Kominfo Kab. Tapanuli Utara.

Hal tersebut terungkap dari pernyataan sejumlah wartawan, bahwa seringkali ke kantor namun tidak pernah jumpa Kadis.“Kita sering ke dinas Kominfo ini untuk konfirmasi namun tidak pernah jumpa dengan Kadis, makanya kita belum kenal pak Polmudi,” ungkap Patar Lumban gaol seorang wartawan media online.

Terpisah, Maniur Manalu Ketua DPD Sumut LSM Obor Monitoring Citra Independen (OMCI) menyebutkan pelaksanaan dua mata anggaran yang termaktub dalam APBN/APBD menjadi satu kegiatan tidak bisa.

Diterangkan, dari sepengetahuannya kedua anggaran tersebut punya rincian kegiatan yang berbeda. Semisal anggaran ATK yang juga berbeda. “Dari data atau dokumen yang kita miliki, kedua anggaran tersebut punya rincian pelaksanaan anggaran yang berbeda. Semisal anggaran ATK yang berbeda,” sebut Maniur.

Dan kalaupun dilaksanakan pada satu kegiatan sambung Maniur, kenapa tidak disatukan kedua anggaran tersebut di APBD Kab. Tapanuli Utara.

Menurut Maniur kegiatan dua mata anggaran yang dilaksanakan oleh Kominfo dalam satu kegiatan terkesan dipaksakan. Dan jika diambil persamaan kegiatan Kominfo tersebut bisa disebut kembar Siam.“Kita nilai pelaksanan dua mata anggaran dalam satu kegiatan terkesan dipaksakan. Dan kalau diambil persamaan kegiatan ini bisa disebut kembar Siam” ujar Maniur.

Artinya lanjut Maniur, kalau sudah disebut kembar siam berarti ada masalah yang perlu penanganan serius dari yang berkompeten agar kedua nyawa selamat.

Dari analisa Maniur pelaksanaan dua mata anggaran dalam satu kegiatan patut diduga dinas Kominfo ada kecurangan dalam pemakaian anggaran.

Karena itu LSM OMCI desak Inspektorat Kab. Tapanuli Utara evaluasi dinas Kominfo untuk menyelamatkan uang negara sesuai dengan pernyataan Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan. “LSM OMCI minta Inspektorat evaluasi dinas Kominfo untuk menyelamatkan uang negara sesuai dengan pernyataan Bupati,” ungkapnya.

Diinformasikan, Rabu (4/12/2019) Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kab. Tapanuli Utara melaksakan kegiatan penyerahan pemenang lomba karya tulis dan Temu pers yang bertempat di balai data kantor Bupati.

Sumber : Liputanfaktanews.com
Share:
Komentar

Berita Terkini