Akhirnya, Pasukan Rusia Terima S-350 Pertama, Apa Hebatnya Senjata Ini?

armen
Selasa, 24 Desember 2019 - 18:13
kali dibaca



Mediaapakabar.com-Militer Rusia telah menerima set pertama sistem rudal permukaan ke udara S-350 Vityaz yang  dbangun produsen pertahanan Almaz-Antey.
“Grup Almaz-Antey telah mengirimkan set pertama sistem rudal pertahanan udara S-350 ‘Vityaz’ ke Kementerian Pertahanan Rusia. Upacara resmi diadakan kemarin di tempat pembuktian Kapustin Yar di wilayah Astrakhan,” kata Almaz-Antey dalam sebuah pernyataan Senin 23 Desember 2019 dan dikutip TASS.

Pada akhir Maret tahun ini, pabrikan pertahanan menyelesaikan tes negara dari sistem  S-350  yang dimaksudkan untuk menggantikan kompleks rudal darat ke udara S-300PS yang digunakan pasukan Rusia. Secara bersamaan, set pertama sistem ini masuk ke produksi serial.
Vityaz (Knight) adalah sistem rudal pertahanan permukaan-ke-udara jarak pendek hingga menengah, yang dikembangkan oleh Almaz-Antey Air dan Space Defence Corporation untuk menggantikan S-300PS yang dikembangkan pada awal 1980-an, dan sistem Buk M1-2, yang kini berusia lebih dari 20 tahun.

Pengembangan S-350 dimulai pada 2007 dan pertama kali ditunjukkan pada 2013. Desain sistem pertahanan udara ini secara luas mirip dengan KM-SAM Korea Selatan Chun Koong. Perlu dicatat bahwa Almaz-Antey berpartisipasi dalam pengembangan sistem SAM Korea Selatan ini.  Namun dikatakan S-350 Vityaz lebih mampu daripada sistem Korea Selatan.
Kendaraan TEL Vityaz membawa 12 rudal 9M96E yang diluncurkan secara vertikal. Rudal jarak menengah yang sama digunakan oleh S-400 Rusia. 9M96E adalah varian dari rudal pencegat radar-homing aktif 9M96.

Rudal ini dirancang untuk menabrak langsung dan mirip dengan desain Patriot PAC-3 Amerika dan dimaksudkan untuk memberikan pertahanan titik terhadap serangan presisi dan senjata penekan pertahanan.

Probabilitas bunuhnya adalah 90% terhadap pesawat dan 70% terhadap rudal Harpoon. S-350 juga dapat meluncurkan rudal jarak pendek yang kemungkinan merupakan varian 9M100. Sistem pertahanan udara ini dapat menyerang target dalam rentang 30 hingga 120 km.

Sistem pertahanan udara ini dapat melibatkan 12 hingga 16 target secara bersamaan, termasuk pesawat terbang dan rudal balistik. Pos komando dapat menargetkan hingga 32 rudal pada berbagai target sekaligus.

Sistem ini juga memiliki beberapa varian di antaranya S-350E yang merupakan versi ekspor dengan kemampuan yang diturunkan. Juga ada  Poliment-Redut, sistem rudal pertahanan udara angkatan laut, yang menggunakan rudal yang sama dari S-350 Vityaz.(Jejaktapak)

Share:
Komentar

Berita Terkini