Prabowo Ingin Pertahanan Indonesia Lampaui MEF

armen
Minggu, 24 November 2019 - 20:03
kali dibaca

Mediaapakabar.com-Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto sejak awal menjabat terus menelaah kekuataan pertahanan Indonesia dan apa yang perlu diperbaiki. Prabowo ingin memastikan pertahanan Indonesia bisa melampaui Minimum Essential Force (MEF) sehingga, Indonesia bisa swasembada alat utama sistem persenjataan (alutsista) bahkan memasok alutsista untuk negara lain.


“Sejak hari pertama duduk sebagai Menteri Pertahanan. Pak @prabowo memulai peta kerja beliau dari menelusuri kekuatan Komponen utama pertahanan Indonesia, mulai dari SDM Prajurit dan Alutsista. Beliau ingin Prajurit lebih sejahtera dan Alutsista kita layak bagi pertahanan Indonesia,” ujar Staf Khusus bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga Menhan RI, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam cuitan di akun resminya @Dahnilanzar Sabtu (23/11) malam yang dikutip SINDOnews, Minggu (24/11/2019).

Dahnil menjelaskan bahwa Prabowo berkomitmen penuh untuk mengembangkan industri pertahanan dalam negeri sehingga sebisa mungkjn mengganti impor alutsista yang dibutuhkan dan memproduksi sendiri di dalam negeri.

Menurut mantan Ketua Umum (Ketum) PP Pemuda Muhammadiyah itu, Prabowo sejak awal menjabat Menhan sudah tau persis seluk beluk pertahanan Tanah Air. Bahkan, Prabowo memahami secara teknis mengenai teknologi persenjataan seperti radar, kapal dan pesawat tempur termasuk juga soal kualitas dan harganya.


Karena itu, lanjut Dahnil, Prabowo jngin memastikan bahwa TNI harus jauh melampaui MEF. Tak hanya memodernisasi sistem persenjataan TNI, tetapi TNI yang sudah kuat harus menjadi lebih kuat.“Sehingga dedikasi Menhan @prabowo ingin memastikan TNI tidak sekedar memenuhi MEF (Minimum Essential Force) namun harus lebih. Proses modernisasi persenjataan hrs diakselerasi. TNI yang sudah kuat harus lebih kuat,” terang Dahnil.
 “Jalan menuju Alutsista yang layak juga ditempuh dengan jalan se-maksimal mungkin mengurangi impor dengan melakukan substitusi impor khusus alutsista yang bisa diproduksi oleh industri pertahanan dalam negeri. Maka, mendukung penuh pengembangan industri pertahanan dalam negeri menjadi komitmen,” tulisnya.

“Menteri Pertahanan @prabowo adalah menteri yang sejak awal duduk sebagai Menhan telah hafal “sudut-sudut” masalah pertahanan Indonesia. Secara teknis beliau paham teknologi persenjataan, radar, kapal, pesawat tempur, mulai dari kualitasnya sampai satuan harganya,” bebernya.


Sumber : Sindonews.com

Share:
Komentar

Berita Terkini