Nekat Patok Tarif Parkir Mobil Hingga Rp50.000, 8 Jukir Liar di Jalan Adi Negoro Diamankan Polisi

armen
Senin, 25 November 2019 - 20:21
kali dibaca



Mediaapakabar.com-Meresahkan warga,sejumlah juru parkir liar di kawasan Jalan Adi Negoro, Kelurahan Gaharu, Medan Timur,diamankan personel Sat Sabhara Polrestabes Medan, Senin (25/11/2019) siang.

Para jukir liar itu diamankan petugas karena mengutip ongkos parkir mulai dari Rp30.000 hingga Rp50.000 dari setiap mobil yang parkir di depan Gedung UIN-SU, Jalan Adi Negoro. 

Seperti yang diungkapkan S, salah seorang yang sedang menghadiri acara wisuda keluarganya di gedung UIN-SU. “Kan hari ini keluarga kami ada acara wisuda.

Gak mungkin gak datang. Kami datang rombongan naik mobil, jadi parkirnya di semua tempat di kawasan depan geduang IAIN-SU ini. Ada tukang parkirnya, tapi mereka ilegal, karena gak ada badge atau tanda Jukir dari Dishub. Harganya pun mahal kali, dari Rp 30-50 ribu,” sebut warga berinisial S kepada wartawan, Senin (25/11) siang.

Meski tarif tersebut dianggap semena-mena, dia mengaku tak bisa berbuat banyak. Dengan berat hati, terpaksa membayar tarif yang diminta sebagai jasa parkir kendaraannya. “Yah mau kayak mana lagi. Rata-rata Jukir di sini seperti preman. Mereka kebanyakan orang sini, nanti gak dikasih makin payah. Dilaporkan pun percuma, pasti besok main lagi karena langsung keluar,” keluhnya.

Sejumlah warga lain yang sedang melakukan pengurusan SIM di Jalan Adi Negoro, juga mengungkapkan keluhan hampir serupa. “Orang lewat aja udah diteriaki,’Ayo parkir!’. Saya begitu nyampek, langsung diarahkan untuk parkir di sebelah kantor polisi pembuatan SIM. Tapi yang jadi tukang parkirnya gak pakai baju parkir,” beber Fandi, pria yang mengaku sedang mengurus SIM.

Jukir liar di kawasan itu, memang semakin marak terutama ketika ada acara wisuda di gedung IAIN-SU.

Menanggapi keluhan masyarakat tersebut, sejumlah personel Sat Sabhara kemudian diturunkan ke lokasi. Melihat kedatangan petugas berseragam dinas, sejumlah Jukir liar itu pun langsung berhamburan melarikan diri. Sebagian lainnya, terlihat tenang seolah tak ada masalah.

Bagi yang kedapatan, langsung diboyong petugas ke kantor polisi. Kasat Sabahara Polrestabes Medan, AKBP Sonny W Siregar saat dikonfirmasi mengakui telah menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait keberadaan Jukir liar di kawasan Jalan Adi Negoro khususnya di depan Gedung UIN-SU Gaharu. “Sementara sudah ada 8 yang kita amankan. Saat ini kedelapannya masih kita data,” jelas Sonny W Siregar.

Sumber : Metro24jam.com

Share:
Komentar

Berita Terkini