Menhan Prabowo Minta Guru Ceritakan Sejarah PKI yang Benar ke Siswa

armen
Minggu, 24 November 2019 - 06:51
kali dibaca

Mediaapakabar.com- Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menduga aliran komunisme masih ada dan menjadi hal yang perlu diwaspadai, meski negara sumber aliran itu sudah runtuh.


Untuk itu, Prabowo meminta para guru rajin menceritakan sejarah pemberontakan dan kekejaman Partai Komunis Indonesia (PKI)  kepada siswa-siswi di sekolah.

"Saya harap guru sejarah di sekolah-sekolah menyampaikan sejarah pemberontakan dan kekejaman PKI yang benar kepada para siswa-siswi," ujar Tri membaca pidato Prabowo. 
"Komunisme telah mencatatkan lembaran hitam dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Bahwa PKI selalu mencari cara dan kesempatan untuk melakukan kudeta di Indonesia," kata dia. 


Prabowo turut meminta masyarakat secara umum terus waspada akan aliran komunisme yang diduga masih ada di Indonesia sampai saat ini. Meski, Uni Soviet sebagai negara sumber aliran komunis sudah tidak ada. 


Setelah runtuhnya Uni Soviet sebagai negara komunis bersumber, berakhirnya perang dingin, muncul era globalisasi, tapi tidak berarti bawa komunisme turut runtuh," tuturnya. 

"Ideologi komunis dan gerakan komunisme di Indonesia patut diduga masih eksis. Untuk itu, kita harus selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya laten komunis," ujarnya. 

Lebih lanjut ia meminta masyarakat tetap waspada akan dugaan masih eksis aliran komunis di Indonesia karena negara-negara beraliran komunis sejatinya masih ada di dunia, seperti China dan Kuba.

Senada, Menteri Pertahanan era Kabinet Kerja Ryamizard Ryacudu turut mendukung kebijakan pemahaman sejarah PKI bagi siswa-siswi. Namun, menurut dia, yang jangan sampai luput adalah bagaimana menanamkan nilai Pancasila sebagai identitas dan jati diri bangsa kepada siswa-siswi. 

Bahkan, ia mengklaim pandangan ini sudah pernah disampaikan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan era Kabinet Kerja Muhadjir Effendy. Tujuannya, agar Muhadjir juga mendukung pemahaman tersebut. "Saat saya jadi Menhan, saya panggil Mendikbud, saya minta anak-anak diajarkan soal Pancasila yang benar, mudah-mudahan diteruskan," ucapnya pada kesempatan yang sama. 


"PKI ini luar biasa, luar biasa tidak benar. Tidak perlu dijelaskan, ini sudah tiga kali berontak, 1926, 1948,1965. Khawatirnya sekarang di mendompleng lagi, hati-hati itu. Kita harus waspada," kata dia.    





Sumber  : CNNIndonesia
Share:
Komentar

Berita Terkini