Ketua Fraksi PDIP DPRDSU Sebut PTPN IV Terkesan Tutup Mata Pasca Ambruknya Jembatan Bailey di Simalungun

Media Apakabar.com
Selasa, 05 November 2019 - 13:51
kali dibaca
Mangapul Purba SE
Mangapul Purba,dok
Mediaapakabar.com-Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut menilai PTPN IV terkesan tutup mata tidak membenahi aliran air di sekitar kebun Marihat yang menjadi penyebab longsor dan ambruknya jembatan di Desa Marubun Jaya, Kecamatan Tanah Jawa.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut Mangapul Purba mengatakan, jembatan penghubung Kecamatan Tanah Jawa-Pematangsiantar dan Asahan di Desa Marubun Jaya, tidak akan pernah bertahan lama walaupun sudah diperbaiki Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, sepanjang PTPN IV tidak membenahi aliran air di sekitar kebun Marihat.

"Pemicu longsor yang menyebabkan jembatan di Desa Marubun Jaya berulang kali ambruk adalah aliran air di kebun Marihat yang tidak pernah dibenahi pihak PTPN IV.Jadi sepanjang itu tidak dibenahi walaupun sudah diperbaiki jika curah hujan tinggi longsor di sekitar jembatan akan terus terjadi," kata Mangapul kepada wartawan, Selasa (5/11/2019).

Ia menyarankan PTPN IV meniru perusahaan perkebunan di Kecamatan Gunung Malela yang sudah membenahi saluran air di sekitar perkebunannya, sehingga jembatan di Desa Pematang Syahkuda yang juga sering ambruk, hingga kini sudah tidak pernah lagi longsor meski curah hujan tinggi.

Ketua Badan Pemenangan (BP) Pemilu DPD PDIP Sumut ini juga mendesak PTPN IV untuk segera membangun jembatan darurat sehingga warga tidak melintasi sungai melalui jalan alternatif yang penuh resiko mengancam keselamatan warga yang harus melintas di atas sekeping papan.

Dia juga berharap Dinas PUPR Pemprovsu tidak dijadikan kambing hitam, karena dituding tidak peduli memperbaiki jembatan di Desa Marubun Jaya, karena percuma diperbaiki jika PTPN IV tidak membenahi aliran air di sekitar perkebunan Marihat.

Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Simalungun mengakibatkan jalan jurusan Siantar-Tanah Jawa persisnya di Pondok 8 Nagori Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun kembali longsor, Kamis (17/10/2019).Akibatnya arus lalu lintas dan aktivitas masyarakat menjadi terganggu.

Informasi dihimpun dari sejumlah warga sekitar, Ahmad, Suheri dan Rizal mengatakan musibah jalan longsor serta jembatan Bailey ambruk terjadi sekira pukul 12.00 WIB disebabkan hujan deras disertai luapan air dari kebun Marihat membuat jalan ini menjadi longsor.

Meski saat ini masih proses pengerjaan pembangunan, jalan jurusan Siantar-Tanah Jawa sudah longsor lagi. "Sudah enggak tahu lagilah harus bagaimana, memang kalau hujan deras, pasti sangat berdampak buruk pada kondisi jalan provinsi ini," kata Ahmad.

(Ogi Bukit)

Share:
Komentar

Berita Terkini