Enam Jam Terjebak di Dalam Sumur, Pria ini Berhasil Diselamatkan

armen
Sabtu, 16 November 2019 - 20:03
kali dibaca




Mediaapakabar.com-Peristiwa ini terjadi di Dusun Selorejo, Desa Sidorejo Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Sempat  terjebak selama enam jam dalam sumur yang mengandung gas, pria berusia 50 tahun ini berhasil diselamatkan. Korban bernama Lamidin, warga RT 25 RW 06 Kelurahan Maegourip Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri hanya mengalami pingsan.

Informasi diperoleh menyebutkan,kejadian bermula sekitar pukul 10.30 WIB, korban bersama keponakannya, Suhardi (18) diminta menguras sumur bor milik Muaji (55). Sumur dengan diameter 1,5 meter itu kedalamannya sekitar 15 meter. Korban mengecek sumur dengan membakar batang daun kelapa, lalu didiamkan selama 2 jam. Ini untuk mengetahui sumur mengeluarkan gas atau tidak.

Kemudian korban turun ke dalam sumur menggunakan tali tambang yang dikerek, untuk menguras pasir bersama Suhardi. Aktivitas ini dilakukan mereka berdua hingga dua kali naik.


"Sekitar 30 menit kemudian, paklik (korban) mengeluh pusing. Lalu saya pangil-panggil tidak nyaut sama sekali," tutur Suhardi kepada petugas BPBD Kabupaten Blitar di lokasi, Sabtu (16/11/2019).


Petugas BPBD tiba di lokasi langsung menyiapkan peralatan lengkap keamanan untuk proses penyelamatan. Namun karena medan sempit, proses evakuasi tidak bisa dengan cepat diselesaikan.


"Baru sekitar pukul 17.15 WIB, petugas kami bisa mengevakuasi korban naik ke atas. Korban selamat dan langsung kami bawa ke RSUD Mardi Waluyo untuk mendapatkan perawatan intensif," jawab petugas Pusdalob BPBD Kabupaten Blitar, Bhakti Tri Utomo dikonfirmasi detikcom.


Kasus seperti ini kerap terjadi di musim kering yang panjang. Masyarakat biasanya mengandalkan tukang kuras sumur ketika sumber air mereka debit airnya mengecil. Untuk itu, BPBD Kabupaten Blitar mengimbau, agar keselamatan kerja yang utama diprioritaskan.
"Kita perlu memikirkan keselamatan dan memberikan perhatian pada tindakan pencegahan," pungkasnya.



Suhardi kemudian lari melaporkan hal ini kepada Muaji. Pemilik sumur bergegas melaporkan ke Polsek Ponggok. Namun karena kondisi sumur yang dinilai membahayakan tanpa dilengkapi peralatan keamanan, polisi kemudian menghubungi BPBD Kabupaten Blitar.

Sumber  : Detik.com
Share:
Komentar

Berita Terkini