Deddy Mizwar |
"Gelora.. Perjalanan baru... visi baru... arah baru...," tulis Dedi dalam akun Twitternya, Rabu (6/11/2019) seperti dilansir Sindonews.com.
Dia mengaku akan memberikan keputusannya terkait bergabung atau tidaknya dengan Partai Gelora setelah partai besutan duet mantan kader PKS Anis Matta dan Fahri Hamzah itu mendeklarasikan diri.
Disinggung mengenai statusnya sebagai kader Partai Demokrat, Dedi pun mengaku siap mengundurkan diri dari Partai Demokrat jika jadi bergabung dengan Partai Gelora.
"Nanti yah pengunduran dirinya, setelah deklarasi Gelora. Tanya Pak Anis Matta atau Fahri Hamzah (mengenai deklarasi). Insya Allah, kita tunggu waktunya," tutur Dedi.
Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar pun memberikan sinyal bergabung dengan Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia.
Sinyal tersebut terungkap dari cuitan di akun Twitter pribadinya. Kader Partai Demokrat itu membalas cuitan Fahri Hamzah mengenai pertemuan dengan notaris mengenai proses pendaftaran badan hukum Partai Gelora.
Namun, saat dikonfirmasi, pria yang biasa disapa Demiz ini tidak menjawab tegas mengenai sinyal tersebut.
"Nanti setelah deklarasi (Partai Gelora). Geloranya juga kan harus deklarasi dulu. Insya Allah (bergabung-red), Geloranya dulu deklarasi, baru gabung," tuturnya sambil tertawa.
(ar/sindo)