Bersihkan Sungai Dari Bangkai babi, Sekda : Sebaiknya bangkai dibakar atau dikubur

Media Apakabar.com
Sabtu, 09 November 2019 - 15:13
kali dibaca
Bersihkan Sungai Dari Bangkai babi, Sekda : Sebaiknya bangkai dibakar atau dikubur
Anggota Satpop PP dan Dinas Pertanian Taput saat mengubur bangkai babi setelah diangkat dari sungai sigeaon. (Dok)
Mediaapakabar.com-Sekdakab Taput Indra Simaremare bersama Dinas Pertanian dan Satpol PP akhirnya turun langsung membersihkan sungai sigeaon dari tumpukan bangkai babi.

Dalam dua Minggu terakhir, sungai sigeaon di Kecamatan Tarutung Taput banyak ditemukan bangkai babi akibat mati terserang virus Hog Cholera.

" Kita tidak tau  siapa yang membuang bangkai babi itu dengan sembarangan,sehingga menimbulkan bau busuk dan mencemari sungai," ujar Sekda Indra Simaremare dilokasi pembersihan bangkai babi di sungai sigeaon, Sabtu (9/11).

Seharusnya, bangkai babi itu dibakar atau dikubur sedalam satu meter.
Dalam hal ini, Bupati Taput Drs. Nikson Nababan telah membuat surat edaran tentang peningkatan kewaspadaan terhadap penyakit Hog Cholera pada ternak babi.

Dalam point ke 4 melarang peternak babi untuk membuang bangkai ke sungai atau perairan umum. Sebaiknya bangkai dibakar atau dikubur sedalam kurang lebih satu meter dari permukaan tanah.

Bupati juga menghimbau agar pedagang dan agen ternak  untuk tidak memasukkan ternak babi dari luar kabupaten.

" Kedua point itulah yang paling prioritas dari enam point dalam surat edaran bupati yang harus dipahami dan dilaksanakan masyarakat," kata Indra.

Saat kita angkat babi dari sungai, kita langsung menguburnya. Tujuan kita, supaya babi yang sudah busuk itu, tidak lagi mengirimkan aroma bau busuk.

" Ada tujuh ekor bangkai babi yang kita angkat dari sungai sigeaon. Semuanya kita kubur dalam-dalam," terang Sekda.

Dengan tidak membuang bangkai babi dengan sembarangan ke sungai, masyarakat Taput sudah menjaga kebersihan sungai.

Sebab, sungai sigeaon masih dipergunakan warga yang tinggal di pinggiran sungai untuk minum, cuci baju, cuci piring dan mandi.

(Win)

Share:
Komentar

Berita Terkini