Kegiatan gotong royong yang dimulai pukul 07.00 wib, diawali dengan apel yang dipimpin Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi dengan melibatkan unsur OPD dilingkungan Kota Medan, jajaran Kecamatan Medan Denai, masyarakat serta petugas P3SU. Selain manual, gotong royong juga dilakukan dengan menggunakan cangkul serta alat pemotong rumput.
Usai memimpin apel, Plt Wali Kota selanjutnya memantau pelaksanaan gotong royong serta memberikan instruksi agar pelaksanaan gotong royong berjalan dengan lancar dan maksimal. Berkat kerjasama yang dilakukan, drainase maupun kawasan yang menjadi tempat gotong royong tersebut terbebas dari sampah dan rumput liar.
Di sela-sela gotong royong, Plt Wali Kota juga menyempatkan diri berkunjung ke SDN 067241 yang berdekatan dengan lokasi gotong royong untuk mengecek dan mengingatkan kepada para guru agar menghimbau seluruh murid mengurangi penggunaan botol minum sekali pakai dan lebih baik agar menggunakan tumbler serta selalu menjaga kebersihan lingkungan. Plt Wali Kota juga mengapresiasi sekolah tersebut karena lingkungannya yang bersih dari sampah.
Dikatakan Plt Wali Kota, semangat goyong royong harus dilakukan. Wujud yang paling sederhana dari gotong royong yakni jangan membuang sampah sembarangan. Ia juga meminta kepada kepala lingkungan (kepling) agar terus memantau lingkungannya jangan sampai ada sampah yang berserakan karena itu merupakan tugas kepling. Jika masih ada sampah yang berserakan atau tidak diwadahi, SK penpanjangan masa tugas kepling yang bersangkutan tidak akan diterbitkan.
"Mari kita mulai dari diri kita sendiri bergerak untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mewadahi sampah. Sepanjang jalan saya menuju kesini, saya masih melihat sampah yang berserakan di setiap gang. Hal tersebut merupakan tugas kepling jangan ada lagi sampah berserakan di sepanjang jalan, jika masih ada sampah yang tidak diwadahi maka kepling tersebut tidak bisa mengatur masyarakatnya," kata Plt Wali Kota saat memimpin apel gotong royong.
Disamping itu, Akhyar meminta kepada Kepling agar mengawasi para pedagang yang berjualan menggunakan gerobak pada malam hari untuk menyediakan tempat sampahnya masing-masing karena hal tersebut memang sudah menjadi tanggung jawab mereka.
"Jangan hanya mengandalkan para petugas kebersihan saja, mari kita bergerak untuk selalu menjaga kebersihan. Mari kita wujudkan Medan bersih dari sampah tahun 2020. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menjaga kebersihan kota inia," tegas Akhyar.
Dalam kesempatan tersebut, Akhyar juga menghimbau kepada masyarakat Kota Medan agar mengurangi penggunaan sampah plastik dan wadah sekali pakai lainnya. Hal ini dilakukan guna mengurangi bertambahnya volume sampah yang ada. Selain itu, juga akan mengurangi beban negara pasalnya bahan dasar plastik masih diimpor dari luar Indonesia.
"Saya juga tidak bosan-bosannya mengingatkan kalian semua jangan pernah lagi menggunakan wadah sekali pakai. Dengan pengurangan sampah plastik tersebut secara tidak langsung banyak yang kita sumbangkan untuk negara Indonesia ini. Kita semua pasti bisa mewujudkan Medan bebas sampah," pungkas Akhyar.
(rel/dn)
.jpeg)
