Mediaapakabar.com-Sebanyak 500 orang peserta mengikuti mengikuti lomba Festival Tenun Ulos Batak yang berlangsung di kawasan obyek wisata Hutaginjang Kecamatan Muara.
Lomba festival ulos Batak itu diselenggarakan oleh Dekranasda dan Dinas Pendidikan Taput yang diikuti lima kecamatan, yakni Tarutung, Siatas Barita, Sipoholon, Muara dan Adiankoting, Jumat (28/11/2019).
Peserta lomba tenun itu dinilai oleh tim panitia penyelenggara pameran ulos. Dalam kegiatan itu diwarnai dengan pemberian penghargaan bagi penenun lansia (Lifetime Achievement).
Pantauan mediaapakabar.com lomba tenun ulos Batak itu dimulai pada pukul 10.00 WIB dengan rangkaian Lomba tenun, Pameran ulos dan Pameran ulos tua.
Kadis Pendidikan Taput Bontor Hutasoit dalam laporannya menyampaikan, pelaksanaan festival tenun ulos Batak Tapanuli Utara oleh Dinas Pendidikan Bidang Kebudayaan dan PNFI terlaksana melalui Surat Keputusan (SK) Bupati Nomor 948 tentang pembentukan panitia Tenun Ulos Batak Tapanuli Utara.
" Peserta festival ini diikuti sebanyak 500 orang penenun dari lima kecamatan," kata Bontor.
Juga akan ada stand khusus pameran ulos tua hingga ratusan tahun milik budayawan Taput (Samuel Harianja).
Bupati Taput diwakili Ketua Dekranasda akan menyerahkan tanda kasih kepada lanjut usia sebanyak 16 orang. Pemenang lomba festival akan diberikan berupa piagam penghargaan dan uang pembinaan.
Wakil ketua Dekranasda Marsaulina Lumbantobing dalam arahannya mengatakan, kegiatan ini untuk mengangkat penenun sebagai visi kearifan lokal Tapanuli Utara.
"Dinas Pendidikan Taput telah mempersiapkan dengan baik dan tim juri melaksanakan kegiatan benar-benar bekerja," pungkasnya.(Win)
.jpeg)
