Mediaapakabar.com-Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pilihannya untuk menunjuk Terawan Agus Putranto sebagai Menteri Kesehatan tak salah. Ia yakin rekam jejak Terawan baik dan jelas.
Walaupun Terawan pernah dipecat dalam sidang Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) PB IDI selama 12 bulan 26 Februari 2018- 25 Februari 2019.
Jokowi mengatakan, tugas Menkes lebih ke masalah pengelolaan dan manajemen. Dia ingin anggaran kesehatan terdistribusi dengan baik.
"Menteri ini titik beratnya lebih pada pengelolaan. Lebih pada manajemen anggaran, manajemen personalia yang ada di Kementerian Kesehatan.
Baik mendistribusikan anggaran agar betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (24/10/2019) dilansir beritasatu.com.
Menurut Jokowi, Terawan memiliki kemampuan tersebut. Oleh sebab itu, dia menegaskan tidak perlu meragukan Terawan.
"Menterinya harus memiliki pengalaman manajemen yang baik. Saya melihat dr Terawan memiliki kemampuan manajemen seperti itu. Kedua, beliau juga ketua dokter militer dunia. Artinya, track record beliau tidak diragukan," terang Jokowi.
Jokowi melihat Terawan juga punya pengalaman di lapangan dalam menghadapi bencana. Selain itu, orientasi Terawan tentang pencegahan jadi pertimbangan Jokowi.
"Saya lihat waktu beberapa kali saya undang, orientasinya adalah preventif. Itu yang akan dititik beratkan. Artinya, yang berkaitan dengan pola hidup yang sehat, pola makan yang sehat, bukan titik beratnya pada mengurusi yang sakit. Tapi membuat rakyat kita sehat," ujar Jokowi.
(ar)
.jpeg)
