Ist |
Dilansir dari Kompas, Kamis (3/1/2019) yang terjadi belakangan ini juga terjadi karena banyaknya narasi di media sosial yang memicu konflik.
" Negara harus hadir dan mengubah pola destruktif penggunaan medsos. Yang mesti kita pikir itu antisipasi, gitu loh," kata Connie
Meski demikian, kata dia, pendekatan yang digunakan tak sekadar pragmatis seperti memutus atau membatasi akses internet dan media sosial.
"Negara ini kan enggak serta-merta oh ada ribut di situ, matiin internetnya, oh ribut di sini matiin di sini, enggak bisa. Harus ada strategi dan kebijakan yang holistik," katanya.
Ia menilai, peran strategis untuk memertahankan Indonesia dari gejolak ada di tangan TNI dan Kementerian Pertahanan. Ia berharap kedua institusi itu bisa lebih serius menghadapi berbagai jenis ancaman di era informasi.
"Kemenhan dan TNI itu harus lebih serius memikirkan perlindungan, pengendalian teknologi dan bagaimana anggarannya untuk mengantisipasi hal semacam itu," katanya.(ni)