PKS - Nasdem: Kami Ingin Demokrasi yang sehat

Media Apakabar.com
Kamis, 31 Oktober 2019 - 09:39
kali dibaca
Presiden PKS M Sohibul Iman berpelukan dengan Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Rabu 30 Oktober 2019. Foto/dok PKS
Mediaapakabar.com-Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman menyebut perbedaan pilihan politik bukan menjadi alasan untuk bermusuhan.

Hal itu dikatakan Sohibul usai menerima Kunjungan petinggi Partai Nasdem ke Kantor DPP PKS, di Jalan TB Simatupang, Jakarta,Rabu 30 Oktober 2019.

"Kita ingin menegaskan pertemuan ini dalam rangka ikhtiar kita sebagai sesama partai politik untuk bisa membangun demokrasi lebih baik dan sehat, di mana hari-hari ini dapat dengan mudah begitu melihat dua kubu yang berbeda kemudian menuduh pasti itu bermusuhan," ungkap Sohibul dalam siaran pers DPP PKS kepada SINDOnews, Rabu 30 Oktober 2019.

Sohibul menyebutkan kebersamaan dalam perbedaan pilihan politik jangan dinilai sebagai hal negatif.Namun,hal itu merupakan sesuatu yang positif untuk iklim demokrasi Indonesia.“Kami harapkan perbedaan pilihan politik ini menjadi sumbangan dari kedua partai ini sebagai pendidikan politik Indonesia, semoga hal yang sama bisa diikuti oleh partai lainnya," tuturnya.

Menurut dia, perbedaan pilihan politik seharusnya tidak menghambat sinergisasi dalam membangun bangsa.

"Nasdem di dalam pemerintahan, kami di luar pemerintahan. Itu tidak menyebabkan kami bermusuhan dan saling menjatuhkan, tapi kami bisa bersinergi di dalam maupun dil uar pemerintah," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh juga bersepakat dengan pernyataan Sohibul. Menurut dia, demokrasi membutuhkan adanya check and balance yang berjalan dengan baik.

"Saya pikir kita semua sepakat, demokrasi yang sehat adalah demokrasi yang membutuhkan check and balance. Kedua, pemerintah yang sehat adalah pemerintah yang bisa menerima pemikiran-pemikiran yang mengkritisi," ungkapnya.

(sindo/ar)
Share:
Komentar

Berita Terkini