 |
| Kapolres Taput AKBP Horas M Silaen saat menanam pohon Macadenia di Hutaginjang Muara dalam gerakan menanam sejuta pohon dikawasan Danau Toba.(Darwin Manalu) |
Ada tujuh jenis pohon yang akan ditanam dengan jumlah kurang lebih 5000 batang. Sebanyak 720 batang bibit pohon Trambesi, bibit jengkol 625 batang, bibit Suren 805 batang, bibit Mahoni 625 batang, bibit kayu Afrika 975 batang, bibit petai 625 batang dan bibit pohon Makadenia 200 batang.
Penanaman sejuta pohon dikawasan Danau Toba itu akan dilakukan secara bertahap. Gerakan penanaman sejuta pohon itu juga merupakan bakti Kapoldasu Irjen Pol Agus Andrianto.
Bupati Taput Drs. Nikson Nababan yang diwakili Sekda Parsaoran Hutagalung mengatakan, bahwa penanaman sejuta pohon ini merupakan gerakan untuk menghijaukan wisata Danau Toba.
Kita ketahui bahwa Danau Toba merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang perlu dilestarikan karena bisa menghasilkan PAD yang besar.
Sekda mencontohkan Kabupaten Badung di Bali menargetkan 6 triliun dari parawista.
" Kita harus dukung kelestarian Danau Toba semakin indah dan asri untuk generasi penerus," katanya.
Kapolres Taput AKBP Horas Silaen mengatakan bahwa aksi penanaman sejuta pohon dikawasan Danau Toba merupakan instruksi Kapoldasu Irjen.Pol Agus Andrianto untuk menghijaukan Danau Toba.
" Dalam hal ini kita melakukan penanaman bertempat di Desa Hutaginjang Kecamatan Muara dalam tindakan penghijauan dan reboisasi," ujar Kapolres AKBP Horas Silaen, Selasa (15/10) di Desa Hutaginjang Muara.
Penanaman sejuta pohon Otorita Danau Toba dilaksanakan di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Muara, Kecamatan Sipahutar dan Kecamatan Siborong-borong.
Untuk Kecamatan Muara meliputi 15 desa dapat 2000 pohon akan ditanam diatas lahan 150.000 M2, Kecamatan Sipahutar mencakup 5 desa mendapat 1500 pohon yang akan ditanam diatas lahan seluas 4.700 M2 dan Kecamatan Siborong-borong dengan 4 desa mendapat 1500 pohon akan ditanam diatas lahan seluas 5.700 M2.
" Dengan penanaman sejuta pohon ini, diharapkan kepada masyarakat tidak lagi melakukan penebangan liar di hutan kawasan Danau Toba. Jangan sampai terjadi lagi kebakaran hutan dan lahan yang bisa merugikan ekosistem lingkungan hidup dan perekonomian,," pinta Kapolres.
Bila pelanggaran ini dilakukan, maka Polri akan menindak tegas dan akan melakukan proses berdasarkan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.
Untuk itu jelas Kapolres, mari kita jadikan wilayah kawasan Danau Toba sebagian dari paru-paru dunia.
Maka, saya meminta agar gerakan menanam pohon ini perlu digalakkan bukan hanya di Taput, melainkan ditempat strategis lainnya di Propinsi Sumatera Utara.
Karena selain berpungsi untuk menjaga kelestarian alam, juga untuk mencegah terjadinya banjir dan longsor serta menjadi wisata strategis dimasa mendatang.
" Selain melakukan penanaman sejuta pohon dikawasan Danau Toba, Polres Taput juga melaksanakan Bhakti kesehatan serta pembelian tali asih kepada pelajar berupa alat tulis dan buku," terang Horas Silaen.
Pada kesempatan itu juga, Kapolres, Kasdim dan Sekda Taput memberikan secara simbolis pohon Macadenia untuk Camat Muara, Camat Siborong-borong dan Camat Sipahutar.
Kemudian, Kapolres Horas M Silaen , Sekda Parsaoran Hutagalung bersama Forkopimda Taput, OPD, camat, ketua Ormas, ketua MUI, ketua LADN, Danramil Muara dan undangan lainnya melakukan penanaman pohon Macadenia di sepanjang areal terjal Hutaginjang Muara.
(Win)
.jpeg)
