Masyarakat Pamah Simelir Gelar Kemah Konservasi di Gunung Leuser

Media Apakabar.com
Minggu, 27 Oktober 2019 - 17:26
kali dibaca

Mediaapakabar.com-Pemerintah Kabupaten Langkat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Langkat menghadiri acara Kemah Konservasi Gunung Leuser di Dusun Pamah Simelir, Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingei, Langkat, Minggu (27/10/2019).

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Langkat, Hj. Nur Elly Heriani Rambe, MM dikesempatan itu, menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi inisiatif masyarakat Pamah Simelir menyelenggarakan acara Kemah Konservasi ini.

Sebab,acara ini menjadi acara Kemah Konservasi pertama yang diadakan di Kawasan Wisata Pamah Simelir, dan berhasil melibatkan beberapa stakeholder terkait.

Harapannya, kata Nur Elly, Kemah Konservasi ini mampu membuka cakrawala generasi muda dan seluruh elemen masyarakat, untuk ikut serta melestarikan hutan dan satwa-satwa liar.

“Semoga peserta Kemah Konservasi, ketika  pulang membawa segudang informasi yang bermanfaat untuk disampaikan ke publik, guna pelestarian alam,”ujarnya.

Selanjutnya, Kadis Pariwisata, mengatakan, jika NKRI adalah harga mati, maka Lintas Alam juga harus  cinta mati, terutama bagi para pemuda, sebab hal ini adalah kekuatan untuk menjaga kelestarian alam yang akan diwariskan kepada generasi selanjutnya, yakni para generasi bangsa.

“Sebab kegiatan ini tidak akan terlaksana kalau tidak ada rasa cinta kita ke alam. Semoga kegiatan ini terus berjalan dengan  memiliki agenda rutin di waktu yang akan datang,”cetusnya.

Selain itu, beliau menjelaskan, visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Langkat saat ini adalah pembangunan melalui pariwisata. Pariwisata itu salah satu kuncinya adalah alam yang lestari. Jadi kegiatan Kemah Konservasi ini, berarti sejalan visi dan misi Langkat, sebab turut mempromosikan potensi wisata alam negeri bertuah khususnya di daerah Pamah Simelir.

“Selain dapat mempererat hubungan silaturahmi sesama kita, semoga kegiatan ini juga dapat memajukan Langkat lewat wisata alamnya,”harapnya.

Kemah Konservasi  ini dihadiri sekitar 200 peserta, dari berbagai komunitas pencinta alam, pramuka, Mapala (mahasiswa) dan umum, berasal dari luar daerah Langkat seperti Medan dan Aceh. Uniknya, turut  serta seorang ibu berusia 47 tahun dan anaknya ikut  menjelajah alam Pamah Simelir dengan semanagat, yang  menghabiskan waktu perjalanan sekitar 5 jam.

Pada kegiatan ini juga diadakan perlombaan lintas alam, dengan memberikan piala dan hadiah pembinaan bagi para pemengang.

Sebelumnya, dilaksanakan diskusi terkait pelaksanaan Kemah Konservasi tersebut, Bupati Langkat Terbit Rencana PA turut hadir yang diwakili oleh Staf Khusus Bupati Langkat Sedar Sembiring, Kadis Pariwisata, Kadis Lingkungan Hidup Iskandar Zulkarnain Tarigan, meraka didampingi oleh sejumlah stafnya. 

Turut hadir Kepala Resort TNGL, perwakilan Dinas Kehutanan Langkat, serta beberapa elemen masyarakat seperti perwakilan PAC Pemuda Pancasila Langkat, perwakilan LSM, serta LPSE (Lembaga Pariwisata Simelir Ersilo) dan beberapa penggiat wisata disekitar kecamatan Sei Bingei.

(rel/dn)

 
Share:
Komentar

Berita Terkini