Mantan Kasat Lantas Polresta Medan Terpilih Jadi Ajudan Wapres Ma'ruf Amin

Media Apakabar.com
Senin, 21 Oktober 2019 - 08:54
kali dibaca
 Kombes Sabilul Alif terpilih menjadi ajudan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin (foto:infopresiden)

Mediaapakabar.com-Mantan Kasat Lantas Poltabes Medan yang sekarang menjabat Kapolresta Tangerang, Banten, Kombes Sabilul Alif terpilih menjadi ajudan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin setelah melalui sejumlah tahapan tes tertulis, wawancara, kesehatan serta bahasa.

Ma'ruf Amin resmi dilantik sebagai wakil presiden RI periode 2019-2024 di MPR, Minggu (20/10). Ma'ruf akan langsung menerima kunjungan kehormatan dari negara tetangga usai resmi dilantik. Ma'ruf dijadwalkan akan menerima kunjungan kehormatan wapres China, Vietnam, dan Myanmar secara berurutan pada Minggu malam ini.

"Mohon doanya agar selalu diberikan yang terbaik dan diberi kesempatan untuk meniti karier," kata Sabilul Alif seperti dilaporkan Antara, Minggu (20/10).

Sabilul mengaku telah menjalani serangkaian tes seleksi bersama beberapa kandidat lainnya. Sedangkan rangkaian tes seperti kesehatan fisik dan kesehatan jiwa dilakukan di RSPAD Gatot Soebroto di Jakarta.

Bahkan mantan Kapolres Jember dan Bondowoso, Jawa Timur itu juga lulus menjalani tes psikologi di Dispsiau Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.

"Tes security clearance di BAIS TNI Kalibata, kompetensi bahasa di Pusdiklat Bahasa Kemenhan, hingga wawancara performa di Setmilpres," katanya menambahkan.

Terpilihnya Sabilul sebagai ajudan Wapres diperkuat Keputusan Mensesneg Nomor 286 Tahun 2019 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan Ajudan Wakil Presiden RI yang dikeluarkan 18 Oktober 2019.

Sabilul dikenal dekat dengan para ulama dan santri karena pernah mengenyam pendidikan di pondok pesantren. Selama bertugas di Kabupaten Tangerang, Sabilul merumuskan program Tangerang Jawara akronim dari "Jadikan Wilayah Aman, Nyaman dan Kreatif".
Sabilul tercatat sebagai Kapolresta Tangerang pertama yang menindak hukum pelaku main hakim sendiri kepada orang yang dituduh berbuat asusila atau dikenal dengan istilah persekusi.

Selama bertugas, Sabilul juga menciduk pelaku perampokan toko emas di Kecamatan Balaraja oleh dua WNA asal Malaysia serta mengungkap kasus pencabulan dukun dengan korban 40 anak di Kecamatan Rajeg dan Gunung Kaler.

(ant/Ar)
Share:
Komentar

Berita Terkini