 |
| Penemuan tengkorak manusia di sekitar hutan perladangan,(ogi) |
Informasi diperoleh,Tengkorak manusia itu pertama kali ditemukan oleh Rahmat Tarigan (39) warga Dusun II, Desa Namopinang, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang, yang kesehariannya bekerja sebagai pengambil tuak. Dia pergi ke dalam hutan yang jarang didatangi warga.
Setelah selesai mengambil tuak, Rahmat Tarigan berniat berburu ke hutan perladangan warga. Setelah beberapa saat berjalan masuk ke dalam hutan perladangan milik warga, Rahmat tersandung sesuatu benda.
Merasa curiga, Tarigan melihat benda apa yang telah tersandung kakinya menggunakan penerangan senter kepala. Saat dilihat ternyata ada satu buah celana panjang yang menurut keterangan Rammat celana tersebut sudah lama berada di tempat itu.
Tak puas, Rahmat kemudian melihat kembali di sekitar tempat itu dengan alat penerangan senter, saat itulah ia melihat ada benda seperti tengkorak. Awalnya Rahmat menduga kalau tengkorak itu adalah tengkorak monyet. Tetapi setelah mengamatinya secara seksama, tengkorak tersebut adalah tengkorak manusia.
Melihat itu, Rahmat merasa takut dan membatalkan niatnya untuk berburu serta kembali ke arah Desa Namopinang dan berhenti di sebuah warung. Di warung tempatnya berhenti, Rahmat menceritakan kejadian yang dilihatnya kepada warga.
Pada hari Sabtu (26/10) Sekira pukul 11.00 WIB, Rahmat bersama kepala desa, perangkat desa dan masyarakat Namopinang, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang, kembali ke lokasi untuk memastikan kejadian tersebut.
Setelah memastikan tengkorak tersebut tongkorak manusia, Kades Namopinang menghubungi Kades Kuala untuk memberitahukan kejadian tersebut di Desa Kuala.
Lalu, Kades Kuala menghubungi Polsek Pancurbatu ,Minggu (27/10) sekira pukul 11.00 WIB. Mendapat laporan dari kepala desa, petugas kepolisian sektor Pancurbatu langsung turun ke lokasi untuk mengangkat tengkorak tersebut.
Kapolsek Pancurbatu melalui Kanit Reskrim Iptu Suhaily A Hasibuan mengatakan dengan penemuan tengkorak itu ,polisi langsung menghubungi tim Inafis, memeriksa saksi-saksi dan mengamankan tengkorak untuk diidentifikasi ke RS Bhayangkara serta barang bukti yang ada disekitar tengkorak.
Dia menambahkan, Pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepala Desa Kuala mana kala ada warganya yang kehilangan keluarga selama setahun belakangan ini segera melapor ke kantor kepala desa atau Polsek Pancurbatu.
(Ogi Bukit)
.jpeg)
