Mediaapakabar.com-Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman Propinsi Sumatera Barat studi banding budidaya kopi arabica varietas sigarar utang, Kamis (3/10/2019) di kebun induk kopi sigarar utang Siarang-arang Desa Parbaju Julu Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara (Taput).
Rombongan Dinas Pertanian Pasaman itu disambut baik pemilik kebun induk Awaluddin Sitompul, Kabid Perkebunan Taput Hotman Sianturi beserta staf Dinas Pertanian Taput.
Pemilik kebun induk Awaluddin Sitompul mengatakan merasa bangga atas kunjungan rombongan Dinas Pertanian Pasaman itu.
Saat ditanya mediaapakabar dasar maksud dan tujuan kunjungan Dinas Pertanian Pasaman itu, Awaludin menjelaskan, bahwa kunjungan itu berupa edukasi, studi teknis budidaya kopi arabica varietas sigarar utang serta cara pengembangannya.
Sumatara Barat merupakan salah satu daerah yang menjadi konsumen pengembangan kopi sigarar utang dari Taput.
" Mulai tahun 2017 sampai 2018, Kabupaten Pasaman sudah kita kirimkan sekitar 1,2 juta biji kopi siap ditangkarkan untuk dikembangkan," jelas Awaluddin.
Untuk Propinsi Sumatera Barat Tahun 2018 kita sudah kirim 1,1 juta biji kopi Varietas Sigarar utang "Sumatera Barat termasuk salah satu konsumen terbesar varietas kopi sigarar utang dari siarang-arang Taput," ungkapnya.
Saya yakini, Dinas Pertanian Pasaman datang study banding kesini, karena perkembangan kopi sigarar utang di Sumatera Barat sangat baik.
Sementara Kabid Perkebunan Taput Hotman Sianturi saat dikonfirmasi mediaapakabar.com membenarkan kunjungan rombongan Dinas Pertanian Pasaman untuk study banding ke kebun induk siarang-arang.
" Mereka study banding tentang budidaya varietas kopi sigarar utang dan cara pengembangannya," katanya.
Rombongan langsung meninjau kebun induk dan penangkar kopi. Mereka juga salut akan perkembangan kopi sigarar utang di Siarang-arang.
Selanjutnya, rombongan Dinas Pertanian Pasaman kami bawa ke pabrik kopi ekspor milik Joko di Siborong-borong.
(Win)
