Diduga Bawa Setoran Rp 50 Juta untuk Dzulmi Eldin,And Kabur dari Tim KPK

Media Apakabar.com
Rabu, 16 Oktober 2019 - 17:21
kali dibaca
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) tiba di gedung KPK
Mediaapakabar.com- Kabur dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Pria berinisial And, staf Wali Kota Medan Dzulmi Eldin,diduga membawa setoran Rp 50 juta dari kepala dinas untuk Dzulmi Eldin.

"Saat ini tim terus melakukan pencarian keberadaan yang bersangkutan And, diduga menerima tambahan Rp 50 juta dari kepala dinas yang akan diperuntukkan buat Wali Kota," ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Rabu (16/10/2019) dilansir detik.com.

Saat OTT, tim KPK memantau mobil Avanza warna silver yang diduga dikemudikan staf protokol Walkot Medan saat tim datang ke rumah Kadis PU sekitar pukul 21.25 WIB, Selasa (15/10).

"Sampai akhirnya dalam posisi yang sudah diapit oleh tim, mobil berhenti, namun Sdr And tidak turun," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Rabu (16/10/2019).

"Dan memacu kecepatan hingga hampir menabrak Tim KPK. Dua orang anggota tim selamat karena langsung meloncat untuk menghindari kecelakaan," sambung Febri.

"Diduga praktik setoran dari dinas-dinas sudah berlangsung beberapa kali," kata Febri dalam keterangan terpisah.

Mobil staf protokol tiba-tiba melaju dengan kencang di jalanan Kota Medan saat diikuti tim KPK.
Tim KPK langsung menghampiri mobil tersebut dan menunjukkan identitas petugas KPK. Namun, bukannya kooperatif, staf Walkot Medan justru memundurkan mobil.
KPK menyita duit Rp 200 juta terkait OTT Wali Kota Medan Dzulmi Eldin. Selain Eldin, KPK mengamankan enam orang lainnya, termasuk Kadis PU hingga ajudan Wali Kota. Mereka masih berstatus sebagai terperiksa.
(ar)

Share:
Komentar

Berita Terkini