Beredar Kabar Ikut Terjaring OTT KPK di Medan,Akbar Buchori : Saya Lagi di Singapura

Media Apakabar.com
Rabu, 16 Oktober 2019 - 19:23
kali dibaca
Beredar kabar Ikut Terjaring OTT KPK di Medan,Akbar Buchori: Saya Lagi di Singapura
 Anggota DPRD Sumut Partai Golkar, Akbar Himawan Bukhari,doc:apakabar
Mediaapakabar.com-Beredar kabar bahwa Anggota DPRD Sumut dari Partai Golkar, Akbar Himawan Bukhari, ikut terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK yang menjerat Wali Kota Medan bersama enam orang lainnya, pada Rabu (16/10/2019) di Medan.

Menanggapi kabar miring tersebut, Akbar mengklarifikasi bahwa dirinya saat ini sedang berada di Singapura.Jadi pihaknya memastikan bahwa dirinya sama sekali tidak ikut terjaring OTT KPK di Medan.

"Saya aja lagi di Singapura, darimana dapat info saya kena OTT KPK? tidak benar itu," ujar Akbar saat kami hubungi via pesan singkat disertai bukti tiket keberangkatannya ke Singapura, Rabu (16/10/2019).

Akbar juga menambahkan, pihaknya sama sekali tidak mengetahui kasus apa yang kini sedang dialami oleh Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin beserta enam orang lainnya saat terjaring OTT KPK. Dirinya mengaku turut prihatin sekaligus menyayangkan atas apa yang terjadi pada Wali Kota Medan saat ini.

"Saya tidak tahu kasusnya apa, yang jelas saya sangat menyayangkan kenapa pak Wali bisa kena OTT kasus korupsi, pastinya kita sangat prihatin atas apa yang terjadi," pungkas Akbar kepada awak mediaapakabar.com.

Dalam kesempatan tersebut, Akbar juga berharap agar masyarakat tidak cepat mempercayai informasi yang beredar saat ini. Bisa jadi, momentum seperti ini dimanfaatkan untuk kepentingan politis.

"Kabar-kabar miring seperti ini wajib kita waspadai, dan masyarakat saya harap jangan mudah percaya. Bisa pula saya di Singapura, dikabarkan ikut kena OTT? Khawatirnya ini ada yang sengaja mempolitisasi kasus ini," ujar Akbar.

Seperti diinformasikan, Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK, bersama dengan enam orang lainnya, diduga terkait kasus setoran dinas-dinas di Pemko Medan.

Pihak KPK sendiri hingga saat ini belum mengumumkan siapa nama keenam orang yang ikut terseret OTT oleh KPK, yang kini sedang diperiksa di Polrestabes Medan.

"Ada tim lain yang ditugaskan di Medan. Dari OTT malam sampai dini hari tadi, total tujuh orang diamankan, yaitu dari unsur Wali Kota, Kepala Dinas PU, protokoler, ajudan Wali Kota dan swasta," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Rabu (16/10/2019).

Selain menangkap tujuh orang terperiksa, KPK juga berhasil menyita uang senilai Rp 200 juta yang diduga akan disetor ke Wali Kota Medan.

(rel/dn)
Share:
Komentar

Berita Terkini