Arkeolog Mesir Temukan 30 Peti Mati Kuno Dengan Mumi Utuh

Media Apakabar.com
Senin, 21 Oktober 2019 - 11:17
kali dibaca
(int)

Mediaapakabar.com-Para arkeolog di Mesir baru saja menemukan 30 peti mati kayu kuno atau sarkofagus dan setelah dibuka mumi yang disimpan masih dalam kondisi sempurna.

Peti mati itu diperkirakan berusia 3.000 tahun, jauh lebih tua dari sebagian besar peninggalan kuno lainnya di daerah itu. Mereka ditemukan tersegel dan utuh dengan tulisan warna yang hidup dan ukiran yang terpelihara dengan baik.

Sebuah tim penggali menemukan sarkofagi di nekropolis Asasif di kota kuno Thebes.  Thebes dulunya adalah ibukota kerajaan yang ramai di Mesir kuno.

“Ini adalah peti mati peti mati manusia besar pertama yang ditemukan sejak akhir abad ke-19,” kata Menteri Barang Antik Mesir, Khaled el-Anany, dalam sebuah upacara di Luxor, Sabtu sebagaimana dilaporkan Business Insider dan dikutipjejaktapak.com.

Peti mati itu ditumpuk dalam dua lapisan di bawah tanah. Mereka diperkirakan berusia 3.000 tahun, berasal dari dinasti ke-22 Firaun Mesir.

Para arkeolog membuka peti mati di sebuah upacara pada Sabtu 19 Oktober untuk mengungkap mumi-mumi yang diawetkan dengan sempurna. Ukiran yang rumit menunjukkan bahwa mumi-mumi itu dulunya diperkirakan orang-orang yang sangat dihormati, kemungkinan pendeta dan anak-anak.

Berdasarkan ukiran dan prasasti, para arkeolog berpikir bahwa peti mati itu untuk anak-anak dan pendeta — baik pria maupun wanita.

Peti mati itu adalah bagian dari serangkaian temuan yang telah dibuat para arkeolog sejak mereka mulai meneliti daerah di sekitar kota modern Luxor pada Desember 2017. Luxor sering disebut “museum terbuka terbesar di dunia” untuk situs arkeologi kuno.

Pekan lalu, pemerintah Mesir mengumumkan penemuan sebuah distrik industri kuno di Lembah Monyet, tempat para perajin menghasilkan dekorasi untuk makam kerajaan.
Peti mati akan dipulihkan dan ditampilkan di Museum Besar Mesir, yang akan dibuka di dekat piramida Giza tahun depan.

(ar)

Share:
Komentar

Berita Terkini