Mediaapakabar.com-Proses pembangunan Abutmen Jembatan Desa Sibual-buali yang dikerjakan oleh CV. Sultan Jaya Mulia dengan biaya Rp.3.884.250.000,-bersumber dari APBD Padang Lawas Tahun Anggran 2019 nantinya sebagai penghubung jembatan gantung rangka baja lantai cor dengan bentang 120 meter dikabarkan akan menjadi Ikon trip di Kabupaten Padang Lawas.
Kabid Bimamarga Dinas PU Palas, Pahruddin Alamsyah Harahap ST selaku PPK kepada MediaApakabar.com, Kamis (17/10/2019) mengungkapkan bahwa proses pembangunan jembatan desa Sibual-buali masih sebatas Abutmen saja dan nantinya sebagai penghubung jembatan gantung rangka baja dengan lantai cor bentang 120 meter.
"Pembangunan ini bertahap tergantung kesiapan dana, saat ini masih sebatas abutmen saja, selanjudnya adalah pembangunan jembatan rangka baja dengan bentang 120 meter dan lebar 2,5 meter dengan lantai yang dicor sehingga dapat dilalui mobil jenis pick-up dengan aman".Ungkap Pahruddin.
Tambahnya, pihaknya sudah mengupayakan secara maksimal, semoga masyarakat puas dengan tahapan ini. "Saya yakin nantinya jembatan ini kuat dan dapat bertahan lama sesuai harapan kita bersama, apalagi jembatan jenis ini adalah pertama kalinya di daerah kita dan mungkin bisa menjadi ikon trip nya Palas," imbuhnya.
Terpisah, Hasibuan warga Desa Sibual-buali mengungkapkan agar Pemda Palas dapat lebih fokus terhadap ratusan masyarakat desa Sibual-buali yang menggunakan jembatan gantung yang saat ini rawan, dan berharap proses pembangunan jembatan tersebut dapat terlaksana dengan baik bertahan lama.
Sementara PPTK Pembangunan Abutmen Jembatan Desa Sibual-buali, Aspul mengungkapkan pihaknya akan memantau proses pembangunan serta optimis selesai sebelum batas waktu.
Merujuk kepada pemberitaan media (red) belum lama ini yang mengabarkan adanya aktifitas pembangunan jembatan sibual-buali sementara belum ditenderkan (30/9/19) serta informasi warga setempat terkait adanya aktifitas alat berat jenis eskafator di seputar sungai dekat jembatan gantung desa sibual-buali (1/10/19), Kabag Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Fauzi mengatakan kabar tersebut tidak benar.
"Mana mungkin Pak, kabar itu tidak benar, mana mungkin pembangunan jembatan berjalan sementara belum ditenderkan, kalau ada aktifitas alat berat disana itu bukanlah kegiatan kita, namun beberapa hari yang lalu sudah ditetapkan perusahaan pemenang pembangunan abutmen jembatan tersebut, kalau tidak salah kegiatan proses pembangunan Abutmen sudah berjalan saat ini ".Terang Kabag PBJ, Fauzi.
Sedangkan Kabid Pengairan pada Dinas PU, Amirhan Hasibuan membenarkan kalau aktifitas alat berat adalah kegiatan normalisasi sungai.
"Memang benar kita ada kegiatan di seputar sungai dekat jembatan gantung sibual-buali, yaitu kegiatan normalisasi sungai dan itu adalah berdasarkan pengajuan masyarakat". Ungakap Kabid Pengairan Amirhan Hasibuan.
(Robert Nainggolan)
.jpeg)
.jpeg)
