Ist |
"Makanya bantulah, sehingga masalah-masalah dipecahkan. Kalau hanya protes aja tak baik," katanya saat dilansir dari Medan Bisnis, Senin (9/9/2019).
Namun kalau begitupun penilaian FPDIP, Gubernur Edy justru menyatakan rasa bersyukur karena diberi pandangan seperti itu, karena itu hak FPDIP. Begitu pun, Edy Rahmayadi mengatakan harapannya akan masukan-masukan untuk membangun Sumut.
"Namun yang lebih penting lagi adalah berikan masukan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan itu," sebut Edy seraya mengapresiasi penilaian FPDIP itu.
ia mengajak agar jangan sepenggal-sepenggal mengetahui program kerja gubernur, namun sebaiknya diketahui secara utuh. "Kalau sepenggal-sepenggal nantikan repot, ketahui, gubernur ini sudah membuat jangka pendek, jangkah menengah, jangka panjang ya sampai 2023," ungkap Edy dengan nada bicara tenang.
Lalu dengan ke depan, apa yang mendesak dibenahi? Menurut Edy, semuanya itu sudah dituangkan dalam visi misi, mulai dari infrastruktur, pertanian, pendidikan dan lainnya.
Gubernur Edy menyebutkan antara lain penuntasan banjir Medan di tahun 2022, penurunan inflasi akibat cabai merah yang banyak dijual ke luar Sumut hingga masalah kesejahteraan guru honorer.(ni)