UAS.Ist |
Dilansir dari Gatra, Kamis (22/8/2019) Ketua Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kota Siantar, Hendra Leonardo Simanjuntak menghormati pelaksanaan tausyah tersebut. Siapapun penceramah dalam tausyah itu tidak akan menjadi persoalan bagi mereka.
Pihaknya akan menjunjung tinggi toleransi untuk kemajuan bangsa. Serta secara tegas mengatakan bahwa GAMKI sebagai salah satu organisasi kepemudaan kristen terbesar di Siantar dan Simalungun sudah memaafkan UAS.
“Sebagai umat kristiani kami sudah memaafkan dia. Serta apapun yang dikatakannya tidak akan mengganggu keimanan kami sebagai pengikut Kristus,” katanya.
Hendra Leonardo Simanjuntak menyambut baik kedatangan UAS. Ia mengatakan sebagai kota toleran masyarakat Siantar harus bisa menerima siapa saja yang hadir di Siantar. "Apalagi tujuannyakan memberi ceramah," katanya.(ni)