 |
| Bupati Taput bersama Kadis Pertanian Taput dan Kabid Holtikultura saat meninjau kebun induk kopi Varietas Sigarar Utang di Dusun Siarang-arang Taput. Doc.apkabar |
Salah satunya di Indonesia, kebun induk milik Awaludin Sitompul itu sudah melalui SK Kementrian Pertanian Rebuplik Indonesia Nomor : 33/KPTS/KB.020/5/2016.
Sebagai sumber benih kopi arabica Sigarar utang sebagai kebun induk dan sebagai kebun sumber benih di Sumatera Utara.
Dan menjadi produsen produksi mutu benih hasil evaluasi yang dilakukan oleh Balai Besar Pembenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) bersama Dinas Perkebunan Propinsi Sumatera Utara.
Nikson Nababan mengapresiasi kebun induk kopi sigarar utang itu setelah membaca Surat Keputusan Kementrian Pertanian RI dan SK Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan RI itu.
"Kita harus bangga Taput memiliki kebun induk sigarar utang. Penyebaran biji dan bibit kopinya sudah luas," kata Nikson yang didampingi Kadis Pertanian SEY Pasaribu.
Pantauan mediaapakabar.com, bupati lalu meninjau kebun induk dan penangkaran bibit kopi sigarar utang yang berdiri diatas lahan 2 hektar itu.
Pemilik kebun Awaludin Sitompul mengatakan, melalui SK penetapan kebun induk untuk penyebaran benih biji kopi arabica varietas sigarar utang mencakup, Propinsi Sumut, Aceh, Sumbar, Jambi, Jawa Barat, Jawa tengah, Jawa Timur, Bali, NTT, Sulawesi Selatan bahkan Papua.
Itu berdasarkan SK mutu benih yg dikeluarkan Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Dirjend Perkebunan Kementan.
"Kita juga telah memiliki Ijin Usaha Produksi Benih dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Propsu untuk penyebaran bibit tumbuh khusus di Kabupaten, Taput, Humbahas, Samosir, Tapsel, Madina dan Karo," ujarnya.
Dia berterimakasih atas kunjungan dan perhatian bupati yang meringankan langkah ke kebun ini. Mudah- mudahan masyarakat semakin giat bertanam kopi. Karena petani kopi sangat menjanjikan," ungkapnya. (Win)
.jpeg)
.jpeg)
