Tanah Minang Jadi Saksi Pertemuan Damai Walikota Malang dan Bupati Puncak Papua

Anonim
Jumat, 23 Agustus 2019 - 10:55
kali dibaca
Ist
Mediaapakabar.com- Tanah Minang, Kota Padang menjadi saksi pesan damai antara bumi Arema kota Malang dengan bumi Cendrawasih, Papua. Walikota Malang Sutiaji bertemu Bupati Puncak Papua, Willem Wandik di acara penghargaan Kepala Daerah Inovatif di Padang, Kamis (22/8/2019) malam.

Oase kedamaian muncul di tengah tengah riuh 'masalah' Papua. Sutiaji atas nama warga kota Malang menyampaikan permohonan maaf. Selain itu, dia menjamin keamanan warga Papua di Kota Malang.

"Perlu saya sampaikan kepada Pak Bupati bahwa Pemkot beserta jajaran aparat keamanan dan juga masyarakat kota Malang menjamin kenyamanan, keberlangsungan dan keamanan warga Papua yang ada di kota Malang. Baik itu untuk menempuh pendidikan maupun beraktifitas lainnya," kata Sutiaji dalam keterangan tertulisnya yang dilansir dari Merdeka, Jumat (23/8).

Sampai saat ini, Sutiaji mengungkapkan, tidak kurang dari 1.000 lebih putra-putri Papua menempuh pendidikan di kota Malang. Selama ini proses belajar berlangsung penuh kedamaian.

"Kemarin (aksi 15/8/2019) merupakan ujian kebangsaan kita semua dan tentu akan menjadi koreksi bersama untuk kita menjadi semakin dewasa," ujarnya.

Sutiaji berharap, generasi muda asal Papua yang kuliah di Malang menyelesaikan pendidikan dengan baik dan mengambil peran dalam membangun bangsa serta negara. Persatuan Indonesia adalah sebuah Kebhinekaan dengan keniscayaan-Nya.

"Tidak ada Indonesia kalau tidak ada Papua, tidak ada Indonesia kalau tidak ada Malang. Bersama-sama kita menjadi Indonesia," tegasnya.

Gayung pun bersambut, Bupati Willem menegaskan, yang terjadi adalah dinamika yang harus dilalui.

"Mungkin harus begitu, karena kalau ini tidak muncul, bisa-bisa menjadi bola salju dan terus membesar di masa depan dan itu resikonya lebih besar. Ini akan mematangkan kita, meski harus dipahami bahwa sesungguhnya ada pihak-pihak yang memang tidak menginginkan keutuhan bangsa kita," ungkapnya.

Karena itu Willem mengajak untuk menghentikan sikap saling menyalahkan dengan satu tekad menata ke depan yang lebih baik.

Dia juga menegaskan kalau salah satu putra kandungnya saat ini juga sedang menempuh pendidikan di SMAK Cor Yesu Malang. "Selama ini dan cerita putra saya, juga baik-baik saja menempuh pendidikan di kota Malang," ungkapnya.

Pertemuan Walikota Malang dengan Bupati Puncak Papua menjadi momen special dan mendapatkan aplaus dari Kepala Daerah dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). (ni)
Share:
Komentar

Berita Terkini