Penguburan Jasad Kristina Br Gultom,doc:apakabar(darwin) |
Pantauan mediaapakabar.com setelah menurunkan mayat Kristina Gultom, suasana duka seketika itu terhentak dengan tangisan ibu korban dan seluruh keluarga yang tidak terima dengan kenyataan.
Ibu korban Retna Sianturi terus menangisi mayat putrinya. Isak tangis seluruh keluarga dan tetangga membuat suasana semakin ngeri.
" Gak ada lagi putriku, aku gak terima putriku dibunuh. Ngeri kali nasibku ini Tuhan. Berilah hukuman seberat-beratnya kepada pembunuh putriku," teriak ibu korban sambil mengelus rambut dan wajah putrinya.
Mayat Kristina Gultom dikebumikan di Huta Sitolu-tolu tidak jauh dari TKP saat peristiwa pembunuhan korban sekitar pukul 15.00 Wib.
Ratusan warga ikut mengantarkan mayat Kristina sampai ketempat peristrahatan terakhirnya penuh dengan isak tangis.
Sebelumnya, rombongan dari SMK Swasta Karya Tarutung tempat menuntut ilmu korban hadir melayat dirumah korban.
Para teman sekolah korban tidak tahan melihat mayat Kristina. Isak tangis mengalir sebagai tanda tidak terima akan kepergian Kristina korban pembunuhan dan pemerkosaan.
doc:apakabar |
" Kristina ini merupakan siswi baik dan pendiam. Saat ini PKL pada Dinas Pemuda Dan Olahraga Pemkab Taput," ujar guru kelas Kristina Gultom saat memberikan kata perpisahan untuk yang terakhir bagi siswi kelas III jurusan administrasi itu.
Selamat jalan buatmu Kristina, semoga arwahmu diterima disisi Tuhan Yang Maha Kuasa.
Kepergian Kristina Gultom membawa duka yang mendalam bagi keluarganya.
Warga Dusun Pangguan berharap supaya peristiwa keji itu tidak terulang lagi.
" Biarlah dihukum seberat-beratnya pelaku pembunuhan Kristina Gultom. Mudah-mudahan cepat terungkap dan tertangkap pelakunya. Biar ada efek jerah dan tidak terulang lagi peristiwa yang mengerikan ini," ujar satu kampung korban marga hutapea kepada media ini, Selasa (6/7/2019).
(Win)