 |
| 11 Rumah Di Desa Baru Ludes Dilalap Sijago Merah,doc:apakabar |
Informasi yang diperoleh dilapangan menyebutkan kalau asal api diduga dari kebocoran dari tabung gas elpiji dari salah satu puluhan rumah yang menjadi puing tersebut. Api secara cepat menyebar ke puluhan rumah yang didominasi dari material kayu tersebut.
Dari pantauan wartawan dilapangan, sebelum datang nya pihak pemadam kebakaran, warga berupaya melakukan pemadaman api dengan alat seada nya, namun api terus membesar. Sebagian warga yang menjadi korban terus berupaya menyelamatkan harta benda mereka ke lokasi aman.
Namun upaya warga tidak membuahkan hasil sempurna, api yang terus berkobar menyurutkan warga mengevakuasi seluruh harta benda mereka. Dimana sejumlah sejumlah pemilik rumah yang menjadi korban hanya menyelamatkan sepeda motor nya, namun harta benda lain nya, seperti uang dan sejumlah peehiasan tidak sempat diselamatkan kan.
Dari pantauan wartawan dilokasi, para keluarga korban terlihat histeris melihat rumah mereka dengan leluasa di kuasai api yang terus membara. Sejumlah warga yang rumah nya berdekatan dengan lokasi kebakaran juga terlihat menyelamatkan kan harta benda mereka keluar dari rumah mereka bila mana api terus menjalar.Namun beruntung, satu jam kemudian api berhasil dipadamkan dengan menggunakan 5 unit pemadam kebakaran milik PT Galatta Lestarindo dibantu satu unit truk tangki air mineral. Aksi pemadam an juga sedikit mengalami kesulitan, yang mana lokasi kebakaran dilokasi yang memiliki gang sempit.
Dalam kejadian itu, terlihat Kepala Desa Lama, Nizar Laksamana Tarigan yang akrab disapa Omo itu bersama sejumlah perangkat nya juga turut membantu melakukan evakuasi warga serta mengamankan lokasi kebakaran tersebut. Dimana Desa Lama dan Desa Baru yang menjadi lokasi kebekaran bertetangga. Sejumlah OKP juga terlihat aktif membatu warga.
 |
| warga histeris melihat rumah rata dengan tanah,doc:apakabar |
"Untuk jumlah pasti rumah yang menjadi korban belum dapat kita pastikan. Yang jelas informasi kalau ada puluhan rumah yang terbakar, sekitar sepuluh lah, namun kita akan data lebih lanjut. Korban jiwa tidak ada, hanya kerugian material ditaksir ratusan juta rupiah, "ungkap Suhaily mengakhiri.
Warga sekitar lokasi mengharap kan agar pemerintah Kab. Deli Serdang dapat secepatnya membantu warga yang menjadi korban. "Kalau bisa cepat bantuan dari pemerintah Deli Serdang lah, karena kan kasian warga yang jadi korban ini, kita bisa lihat sendiri. Rumah mereka telah rata dengan tanah. Kalau Kades dan Polisi serta pihak PT Galatta yang madamkan api sudah optimal, kami warga terimah kasih sama pihak pemadam yang cepat datang, kalau tidak, api bisa terus menjalar kesana kemari, bisa tambah julah rumah yang menjadi korban," cerita sejumlah warga disekitar lokasi.
(Ogi bukit)
.jpeg)
