Mantan Mis Universe Asal Australia Heboh Disebut Terlantar di Bali, Ini Klarifikasi Pihak Imigrasi

Admin
Senin, 24 Juni 2019 - 18:52
kali dibaca
Tegan Martin. Foto: Newsau
Mediaapakabar.com - Viralnya kabar mantan Miss Universe Australia, Tegan Martin, telantar di Bali sempat bikin heboh hingga pihak Imigrasi angkat bicara. Imigrasi juga meminta keterangan dari Tegan.

Proses klarifikasi ke Martin dilakukan Minggu (23/6) malam saat Martin melalui pemeriksaan Imigrasi di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Imigrasi menyebut proses klarifikasi ini tidak mengganggu jadwal penerbangan Martin kembali ke Austalia.

"Pada saat melalui proses autogate kita, setelah wawancara. Intinya kita melakukan proses klarifikasi tapi yang bersangkutan menolak dengan hak privacy yang bersangkutan sehingga kami tidak bisa memaksa sehingga kita lakukan wawancara langsung setelah melalui proses imigrasi sehingga tidak ada penundaan, dan berjalan seperti biasa," kata Kepala Seksi Pemeriksaan IV Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai Warhan Napitupulu saat jumpa pers di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ngurah Rai, Jl Raya Taman Jimbaran, Badung, Bali, seperti yang dikutip dari Detik.com, Senin (24/6/2019).

Kepada petugas, perempuan yang berprofesi sebagai model ini mengaku tak menyangka postingannya bikin heboh. Martin juga heran mengapa unggahan Instagram Story nya ini bisa viral.

"Alasannya yang bersangkutan sebenarnya tidak mengerti mengapa itu menjadi viral karena yang bersangkutan tidak menceritakan kasus ini atau memberitahukan ini ke siapa-siapa sebenarnya," jelas Warman.

Jumpa pers Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai. Foto: Detik
Di lokasi yang sama, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ngurah Rai Amran Amir menyesalkan unggahan Martin. Apalagi akibat unggahan itu menyinggung pemerintah Indonesia.

"Jadi dia tidak memberikan alasan hanya posting berita itu dan tidak berpikir bahwa akan viral dan menyinggung pemerintah Indonesia. Tapi seharusnya kalau kita ketahui seleksi miss universe bukan hanya kecantikan tubuh dan keindahan wajahnya tapi otak dan kemampuan umumnya juga dilaksanakan dengan tes tersebut. Jadi yang bersangkutan hanya mengakui menyesal, tidak boleh foto, tidak boleh direkam alasannya saya tidak tahu sampai besar seperti ini," tutur Amran.

Kabar soal Tegan Martin yang tertahan di Bali ini awalnya disampaikan media Australia, news.com.au, pada hari ini.

Media Australia itu mendasarkan pemberitaannya pada Instagram Stories milik Tegan yang menampilkan paspornya dengan keterangan 'Wasn't allowed on my flight due to this watermark in the corner of my passport. Has this happened to anyone else?' yang bila diterjemahkan secara bebas maka artinya 'Tak diizinkan terbang karena ada tanda air di sudut paspor saya. Adakah orang lain yang mengalami kejadian serupa?'

Usai kabar itu viral, Imigasi Ngurah Rai menegaskan tidak pernah membuat Tegan Martin tertahan di Bali seperti yang disebutkan. Namun, Imigrasi menerima informasi bila sebelum berangkat ke Bali atau tepatnya pada 16 Juni 2019, Tegan Martin diberitahu General Manager Jetstar Airways untuk mengganti paspornya karena kondisinya rusak. Informasi itu masuk akal karena paspor yang digunakan Tegan untuk masuk ke Indonesia tergolong baru yaitu tertanggal 17 Juni 2019, tanggal yang sama ketika Tegan tiba di Indonesia.
Share:
Komentar

Berita Terkini