Kisah Kapolsek Rela Jadi Pasukan Ganjal Ban di Tanjankan yang Dikenal Curam

Admin
Selasa, 11 Juni 2019 - 08:31
kali dibaca
Tampak petugas dan warga tengah membantu mendorong serta mengganjal kendaraan pemudik yang mogok di jalur tanjakan Kamojang-Ibun.(Foto Humas Polda Jabar )
Mediaapakabar.com - Pada musim mudik, personel kepolisian terus bersiaga di jalur yang dilalui pemudik.

Contohnya, jalur alternatif dari Bandung menuju Garut, tepatnya Jalan Kamojang, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Jalur ini dikenal curam sehingga tak sedikit kendaraan pemudik yang tidak kuat naik.

Pasukan polisi yang bertugas sebagai "pengganjal ban" pun akan bergotong royong menolong kendaraan yang tidak kuat menanjak, termasuk Kapolsek Ibun Iptu Carsono.

Carsono mengatakan, setiap melihat ada kendaraan yang tidak kuat menanjak di jalur alternatif itu, mereka langsung berlari sambil membawa ganjal.

"Ganjal kayu tersebut langsung dimasukan di bagian roda ban untuk menahan kendaraan agar tidak mundur," katanya seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Menurut dia, kendaraan yang tiba-tiba mogok dapat menghambat dan membahayakan kendaraan lain yang berada di belakangnya.

"Banyak kendaraan yang tak kuat menanjak di tanjakan Kamojang-Ibun, terutama di sekitar kawasan Pemakaman Umum Patrol dan SDN Patrol," katanya.

Untuk itu, beberapa langkah upaya dilakukan. Selain melakukan pengganjalan dan mendorong kendaraan, biasanya mereka juga meminta para penumpang turun. Tinggal sopir saja yang berada di dalam kendaraan untuk memacu.

Meski mendadak menjadi tukang ganjal mobil dadakan, Carsono mengaku sangat senang bisa membantu pemudik pulang ke kampung halamannya untuk berkumpul dengan keluarga atau pulang.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan bahwa polisi, Sat Pol PP dan Dishub serta para relawan setiap hari siaga di Jalan Kamojang.

"Menjadi tukang ganjal dadakan selama Ops Ketupat Lodaya 2019, dinikmati oleh personel gabungan yang menjalankan tugas pengamanan di jalur Kamojang, termasuk Kapolsek Ibun," kata Truno dalam pesan singkatnya, Senin (10/6/2019).

Truno mengatakan, kapolsek dan para personelnya membantu menahan kendaraan tersebut agar tidak kembali melaju mundur.

"Selama 24 jam melaksanakan tugas jaga, para personel kepolisian ini tanpa mengenal lelah melakukan tugasnya demi kelancaran lalu lintas," tambahnya. (AS)
Share:
Komentar

Berita Terkini