Fahri Hamzah. Foto: Pojoksatu.id |
“Proyeksi kursi yang saya baca dan saya simulasi dengan teman-teman kemungkinan PDIP 128 kursi,” ujar Fahri di gedung DPR, Jakarta, seperti yang dilansir Pojoksatu.id, Selasa (18/6).
Menurut Fahri, persentase jumlah kursi PDIP di DPR mencapai 22,3 persen. Selanjutnya ada Partai Golkar dengan 85 kursi (14,8 persen).
Di posisi ketiga ada Partai Gerindra dengan 78 kursi (13/6) persen. Menurut Fahri, meski perolehan suara partai pimpinan Prabowo Subianto itu di Pileg 2019 di posisi kedua. namun jumlah kursinya di DPR masih di bawah Golkar.
Adapun posisi keempat ada Partai Nasdem dengan 59 kursi (10,3 persen), diikuti PKB yang meraih 58 kursi (10,1 persen). Sementara Partai Demokrat meraih 54 kursi (9,4 persen), diikuti PKS dengan 50 kursi (8,7 persen), PAN dengan 44 kursi (7,7 persen) dan PPP dengan 19 kursi (3,3 persen).
Fahri menambahkan, Golkar, Gerindra, Nasdem dan PKB berhak atas kursi wakil ketua DPR. Adapun PDIP sebagai pemilik kursi terbanyak di DPR berhak atas jabatan pucuk pimpinan parlemen.
Menurut Fahri, kabar santer yang beredar menyebut PDIP akan menempatkan Puan Maharani sebagai ketua DPR. “Jadi, ketuanya nanti adalah PDIP, kemungkinan Ibu Puan,” ujar mantan wakil sekretaris jenderal PKS itu.
Fahri juga melakukan simulasi posisi AKD. Berdasar prediksinya, PDIP akan mendapatkan empat posisi ketua AKD.
Adapun Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, Demokrat masing-masing akan memiliki dua ketua AKD. Sisanya adalah tiga pimpinan AKD yang kemungkinan akan menjadi milik PKS, PAN dan PPP.
“Ada 17 alat kelengkapan di sini,” kata Fahri. (AS)