Sumut Alami Inflasi , BI Segera Lakukan Langkah Pengendalian

Media Apakabar.com
Sabtu, 11 Mei 2019 - 23:21
kali dibaca
Sumut Alami Inflasi , BI Segera Lakukan Langkah Pengendalian
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sumut, wiwiek 
Mediaapakabar.com- Sumatra utara mengalami inflasi yang sangat tajam yaitu sebesar 1,23 persen sampai bulai April 2019. Untuk itu Bank Indonesia (BI) terus berupaya mencari solusi dalam pengendaliannya.

Langka starategis pengendalian inflasi sumut yang dilakukan BI yaitu bekerjasama dengan berbagai instansi terkait seperti dengan Dimas Perindustrian, Badan Urusan Logistik (Bulog), Perdagangan (Disperindag), serta Satgas Pangan.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Imdonesia Wilayah Sumut, wiwiek mengatakan, langkah-langkah strategis yang disiapkan BI meliputi keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif,” katanya ,  kepada wartawan dalam bincang media terkait perkembangan ekonomi Sumut di kantornya Jalan Balai Kota Medan, Kamis (9/5/2019) Sore.

Wiwiek menjelaskan langkah strategis untuk keterjangkauan harga antara lain dengan melakukan sidak pasar, menggelar pasar murah, penyediaan paket sembako murah, melakukan monitoring dan mencatat perkembangan harga kebutuhan pokok masyarakat di pasar secara intensif.

Kemudian, la menambahkan pelaporan perkembangan harga ke TPID dan satgas pangan melalui WA dan pembukaan Kedai Kita di Kampung Lalang, ungkapnya.

Wiwiek juga menyebutkan, untuk ketersediaan pasokan harga BI juga mengagendakan operasi pasar, penindakan tegas bagi distributor yang melakukan kecurangan/
penimbunan stok, melakukan pengembangan RPK dan penambahan stok pangan di Kedai Kita Pusat Pasar.

Sedangkan kelancaran distribusi dengan melakukan program kerjasama antar daerah/perdagangan antar daerah dari daerah sentra penghasil ke daerah yang kekurangan pasokan, jelasnya.

Wiwiek juga mengimbau untuk belanja bijak demi stabilitas harga. Misalnya berbelanja sesuai kebutuhan, membandingkan harga untuk memperoleh harga terbaik, berbelanja barang atau makanan pengganti jika harga barang yang perlu dibeli mahal serta tidak menimbun barang atau bahan makanan, harapnya.(abi)


Share:
Komentar

Berita Terkini