Pria Paru Baya Gantung Diri di Desa Parbubu

Media Apakabar.com
Minggu, 12 Mei 2019 - 14:38
kali dibaca
Pria Paru Baya Gantung Diri di Desa Parbubu
Personil Polsek saat melakukan pencarian bersama dengan warga sebelum korban ditemukan.
Mediaapakabar.com-Korban Gantung diri bernama Luhut Ferry Parsaoran Aritonang (43) warga Lumban Batu Nagodang Desa Parbubu I pada, Sabtu (11/5/2019) sekira pukul 15.00 wib,ditemukan Sudah tidak bernyawa di Tombak Sirambe di Desa Parbubu I Kecamatan Tarutung, Tapanuli Utara.

Warga yang menemukan Nurlina Hutagalung (51) warga Huta Lumban Batu Jejung Ds. Parbubu I, Poltak Tobing (36), Juandi Matondang (38) dan Amas Aritonang, (82) warga yang sama.

Adapun identitas istri korban diketahui bernama Namaida Br Situmorang (41) warga Huta Lumban Batu Ds. Parbubu I Kecamatan Tarutung.

Saksi Nurlina Hutagalung menjelaskan bahwa pada, Sabtu tanggal 11 Mei 2019 sekira pukul 14.30 wib bersama dengan saksi lainnya hendak mencari korban yang sebelumnya telah hilang dan tidak pulang kerumahnya dan sekitar jarak 10 meter mencium bau busuk dan melihat jejak sandal dan langsung mengikuti jejak tersebut dan mendapati mayat tersebut dengan posisi badan sudah busuk, dan tengkurap miring dengan leher terikat baju korban dan simpul tali terikat kepohon dan korban tidak mengenakan baju lalu saksi memanggil warga keperkampungan yang jaraknya sekitar kurang lbh 500 Meter.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Taput Aiptu Sutomo Simaremare dikonfirmasi mengatakan, penjelasan istri korban sebelum ditemukan mayat korban menjelaskan, pada hari,  Senin tanggal 6 Mei 2019 sekitar pukul 15.00 wib diduga orang hilang permisi dengan baik kepada istrinya untuk pergi keluar namun tidak memberitahu kemana perginya.

Keesokan harinya selasa  tanggal 7 Mei 2019 siang hari istri diduga orang hilang kecarian karena tidak pulang kerumah dan memberitahukan kepada warga.

" Istri korban mengatakan tidak ada bertengkar dengan suaminya, dan setaunya suaminya tidak pernah melakukan tindak pidana ataupun masalah hutang piutang hanya saja mengeluh masalah perekonomian. Lalu melakukan pencarian ketempat keluarga yang dekat dan jauh, ke warung yang sering didatangi namun tidak ada," jelasnya.

Lanjut Sutomo, Bhabin bersama personil Polsek lainnya melakukan pencarian bersama dengan warga sebelum korban ditemukan. Setelah ditemukan Kanit reskrim, kanit IK, Bhabin dan pers Polsek lainnya serta Inafis Polres cek TKP.

" Keluarga dan istri korban tidak keberatan atas meninggalnya korban karena sudah melihat langsung bahwa korban bunuh diri dan bersedia membuat pernyataan utk tdk dilakukan otopsi," terangnya.

Amatan dilokasi setelah Inafis Polres cek tempat kejadian korban selanjutnya korban langsung dikuburkan tidak jauh dari lokasi korban gantung diri sekitar 5 meter.(ganda)

Share:
Komentar

Berita Terkini