Polisi Selidiki Pembunuhan Gadis 21 Tahun di Apartemen, Misteri Siapa Tamu yang Berkunjung

Admin
Senin, 13 Mei 2019 - 11:45
kali dibaca
Apartemen Habitat, tempat ditemukannya wanita muda tewas diduga dibunuh, Senin, 13 Mei 2019. Foto: Tempo
Mediaapakabar.com - Polisi hingga kini masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan gadis Sulastri alias Tari, 21 tahun, yang ditemukan tewas di unit 311 tower C Apartemen Habitat, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Kapala Polsek Kelapa Dua Komisaris Efendi mengatakan korban yang bekerja sebagai pemandu karaoke itu baru menempati apartemen dengan sistem sewa. "Berapa sewanya dan dengan siapa sewanya kami belum tahu," ujar Efendi seperti yang dilansir Tempo, Senin 13 Mei 2019.

Efendi juga mengatakan penyidik masih fokus menggali sosok tamu misterius yang datang ke kamar korban sebelum ditemukan tewas. "Harus ada beberapa fakta yang dicocokkan, terutama waktunya."

Andra Anjaya, 30 tahun, kekasih Tari mengaku sempat menerima pesan dari Tari ketika dia sedang memancing. Tari menyampaikan pesan Whatsaap kepada Andra bahwa dia sedang kedatangan tamu di apartemennya pada Sabtu, 11 Mei 2019, pukul 17.00 atau dua jam sebelum ditemukan tewas.

"Namun, ketika dibalas pada pukul 17.40 korban sudah tidak membalas lagi," ujar Andra kepada penyidik seperti disampaikan Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Alexander Yuriko, Ahad, 12 Juni 2019.

Saat itu, Andra sedang memancing di Empang Wijaya Taman Cibodas bersama temannya ,Apeng Aryana. Mereka berdua memancing sejak pukul 07.00. "Ketika ditinggalkan memancing korban sedang tidur," kata Alexander.

Sekitar pukul 19.00 Andra pulang ke apartemen itu dan mendapati gagang pintu luar sudah tidak ada, namun pintu dalam keadaan terkunci. Ketika Andra masuk kamar 311 di tower C apartemen Habitat itu, dia melihat kekasihnya dalam kondisi yang menggenaskan.

Tubuh perempuan yang bekerja sebagai pemandu karaoke tersebut tertutup dua buah bantal dan tidak mengenakan pakaian alias telanjang, leher terikat oleh sarung bantal, kedua tangan terikat oleh sarung bantal dengan posisi di atas perut, dan kaki korban juga terikat oleh kabel charger. Andra membuka ikatan di leher dan tangan, lantas berupaya menolong korban yang sudah tidak bergerak.

Saat itu, Andra juga melihat laci tempat menyimpan dompet sudah terbuka, dan dua unit handphone korban juga sudah tidak ada. Kalung, gelang dan cincin korban juga sudah tidak dikenakan oleh korban." Saksi menemukan gagang pintu yang lepas di samping kiri tubuh korban pembunuhan gadis Sulastri," kata Alexander. (AS)

Share:
Komentar

Berita Terkini