Kondisi Markus Memprihatinkan, Pria yang Diduga Ada di Video Penganiayaan Brimob

Admin
Kamis, 30 Mei 2019 - 09:48
kali dibaca
Hasil foto Tempo di lokasi (kiri) dengan tangkapan layar dari video viral yang beredar (kanan) pada detik ke 00:32 dan 00:39 menunjukkan beberapa kesamaan. Foto: Tempo.co
Mediaapakabar.com - Via, telah menemukan keberadaan kekasihnya, Markus Ali, pria yang diduga dipukuli oleh aparat Brimob di sekitar Masjid Al Huda, Jalan Kampung Bali XXXIII, Tanah Abang, Jakarta Pusat atau di area Smart Services Parking.

Via menemukan Markus berada di Rumah Sakit Polri Raden Said Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa lalu, 28 Mei 2019.

"Markus di ICU, tapi belum bisa ngobrol," kata Via seperti yang dilansir Tempo.co, Rabu, 29 Mei 2019.

Via mengaku belum diizinkan masuk ke ruangan dan berbincang dengan Markus oleh pihak berwenang. Seorang petugas kepolisian, kata Via, memintanya untuk bersabar dan menunggu beberapa hari lagi.

"Saya sudah enggak sanggup liat Markus di ICU, enggak sanggup nahan air mata," kata Via

Dari pantauan Via melalui kaca, Markus disebut dalam keadaan memprihatinkan. "Banyak selang saja. Rambutnya juga sudah dibotakin," kata dia.

Seorang saksi mata yang ditemui dan tidak ingin disebutkan identitasnya mengatakan aparat yang diduga Brimob menangkap empat orang di lahan parkir Smart Services Parking pada Kamis pagi, 23 Mei 2019.

Lokasi itu berada di area Masjid Al Huda yang viral karena adanya video pemukulan. Salah satunya adalah Markus.

Tiga orang lainnya adalah Lubis, Jurianto dan Andre, yang versi polisi disebut sebagai Andri Bibir.

Saksi itu mengatakan Andre, Markus dan Lubis merupakan orang yang sering tidur di area parkir. Namun dia tidak mengenal begitu dekat.

Sesekali, tiga orang itu memang membantu tugas parkir di Smart Services Parking. "Mereka sering nongkrong di sini, sering tidur di sini, kayak ya kawan tapi enggak usil," kata dia.

Saat penangkapan, dia melihat aparat memukuli kepala Jurianto dan Lubis hingga berdarah. Wajah dia sempat coba dihantam pentungan oleh aparat, namun berhasil mengelak dengan tangan. Saat wawancara, dia menunjukkan luka lebam di tangan kiri. (AS)
Share:
Komentar

Berita Terkini