Int |
Dirinya juga tidak perduli mau siapapun yang menghalanginya untuk membersihkan tempat tersebut menjadi lahan terbuka hijau bagi masyarakat. "Siapa bilang tidak bisa direhab, kan aku gubernurnya ini harus bisa lah."
Edy Rahmayadi mengatakan hal itu pada wartawan usai pelantikan Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi Sumut, di eks gedung Satpol-PP, Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro, Kota
Medan Senin (18/2/2019).
Edy Rahmayadi mengaku tidak ada peraturan apapun yang dilanggar dalam rencana memindahkan tempat bisnis kuliner Merdeka Walk tersebut.
Disebutkan sewaktu menjabat Danyon, Edy menyebut lokasi Lapangan Merdeka sering melaksanakan pameran dari meriam yang dibunyikan. " Tetapi sekarang sudah tidak ada lagi karena banyaknya bangunan tinggi sehingga prihal tersebut tak terlaksana."
Ia minta pada wartawan mendukung penuh upaya mengembalikan lokasi Lapangan Merdeka menjadi tempat sarana-prasarana olahraga bagi masyarakat. " Makannya wartawan juga jangan provokator, orang itu yang salah (pengusaha), masak awak yang salah."
Edi mengatakan bahwa tempat tersebut bukanlah lokasi pengusaha untuk berbisnis, menurutnya masih ada area lain bila ingin mendapatkan keuntungan. Edy Rahmayadi berharap tidak adalagi yang berjualan di lokasi tersebut.
" Makannya wartawan juga jangan provokator, orang itu yang salah (pengusaha), masak awak yang salah. Dan Medan harus wajib harus bersih, ini lihat pohon-pohon sudah hidup segan mati tak mau. Nanti kita akan buat semua bagus, kalian (wartawan) doakan semoga bagus." (*/joel)