Miliki SDA Melimpah Harus Punya SDM Berkualitas

Media Apakabar.com
Jumat, 01 Februari 2019 - 10:10
kali dibaca
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi malaksanakan kunjungan kerja  memberikan motivasi kepada Bupati, OPD, Camat, Kepala Desa, Lurah serta Kepala Sekolah se Kabupaten Batubara di Aula Inalum Tanjung Gading Kabupaten Batubara, Kamis (31/1/2019). Doc:apakabar/rel
Mediaapakabar.com-Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memiliki kekayaan dan potensi sumber daya alam (SDA) berlimpah. Namun agar seluruh potensi dan kekayaan SDA itu bermanfaat bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat,  dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas untuk mengelola dan memanfaatkannya.

“Kualitas sumber daya manusia akan menjadi penentu kemajuan bangsa di masa depan, bukan hanya sumber daya alamnya,” kata Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi ketika berkunjung dan silaturahmi dengan Bupati Batubara Zahir dan Wabup Batubara Oky Iqbal Frima, serta para Forkopimda, OPD, Camat, Kades, Lurah, Kepala Sekolah, Bhabinsa, Babinkamtibmas dan masyarakat Kabupaten Batubara di Aula PT Inalum, Tanjung Gading, Kabupaten Batubara pada Kamis (31/1/2019).

Gubsu mengatakan, tidak ada bedanya Kepala Desa dengan Gubernur, keduanya adalah pilihan rakyat. "Gubernur dipilih masyarakat dan Kepala Desa juga dipilih masyarakat, hanya saja kalau Gubernur Sumatera Utara dipilih masyarakat se Sumut, sedangkan Kepala Desa yang milih masyarakat desa itu," kata Gubsu hadir bersama Ketua TP PKK Provsu Nawal Lubis Edy Rahmayadi.

Karena itu, menurut Gubsu, Kepala Desa juga mempunyai tanggung jawab kepada masyarakat yang memilihnya atas tugas yang diemban. Menjadi tugas Kepala Desa agar meningkatkan kualitas SDM desanya untuk memajukan daerah.

Sebelumnya, Bupati Batubara Zahir dalam sambutanya mengatakan, saat ini Kabupaten Batubara menjadi kabupaten penyanggah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei. Hal itu sesuai dengan Perpres Nomor 58 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Stategis Nasional.

”Dan proyek inilah yang akan menjadikan Batubara sebagai daerah bisnis yang sesuai dengan misi dan misi kami Bupati dan Wakil Bupati," terangnya.

Jika sumber daya manusianya tidak memiliki keahlian, kata Gubsu, mustahil untuk dapat mengolah SDA yang berlimpah di Sumut dan di Kabupaten  Batubara khususnya. “Kita lihat Batubara, walaupun potensi sumber daya alamnya banyak, apabila tidak dapat dikelolah oleh SDM yang berkualitas maka daerah ini tidak akan pernah maju,” kata Edy Rahmayadi.

Edy juga mencontohkan, negara Singapura yang hanya memiliki kekayaan sumber daya alam sekitar 20 % jika dibandingkan dengan Kabupaten Batubara, namun mereka memiliki SDA sekitar 80 %, dapat mengolah SDA-nya. Sehingga Singapura bisa lebih maju dan lebih kaya dari Indonesia.

“Untuk itu diharapkan kepada Kepala Desa di Kabupaten Batubara dapat merubah sikap, pola hidup dan pola pikir serta tindakan untuk membangun dan mensejahterakan rakyat Batubara,” katanya.

Disampaikan juga, sebentar lagi Kuala Tanjung akan menjadi pelabuhan terbesar di Asia Tenggara, untuk itu diharapkan masyarakat Batubara dapat memanfaatkan kondisi ini. “Untuk menjadikan masyarakat Batubara Sejahtera dan Bermartabat," tukas Gubsu.

Disebutkan juga, Kabupaten yang dimekarkan berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 2007 tersebut, akan dijadikan pusat industri yang kreatif dan inovatif. “Inilah yang akan membantu pertumbuhan ekonomi di Batubara,” sebutnya.

Selain itu, kata Bupati, Batubara juga mempunyai potensi daerah wisata dan juga peninggalan sejarah seperti Istana Lima Laras, Danau Laut Tador, dan Songket Batubara, serta beberapa perusahaan yang nantinya akan mendongkrak naiknya Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Turut hadir Asisten Pemerintahan Umum Djumsadi, OPD Pemprovsu, Walikota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan dan Tokoh masyarakat Prof Djohar Arifin. (*/joel)
Share:
Komentar

Berita Terkini