KBRI Buka Kembali Atase Pertahanan di Bangladesh

Media Apakabar.com
Selasa, 26 Februari 2019 - 21:59
kali dibaca
KBRI Buka Kembali Atase Pertahanan di Bangladesh
Doc: apakabar
Mediaapakabar.com-Kantor Atase Pertahanan pada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dhaka Bangladesh dibuka kembali oleh Duta Besar (Dubes) RI Dhaka Rina P Soemarno, di Bangladesh Selasa (26/2/2019).  

Pembukaan ditandai dengan serah terima tugas dan wewenang pejabat Atase Pertahanan non resident  dari Kolonel Dody M Taufik kepada pejabat Atase Pertahanan resident Kolonel Mardikan.  

Pada kesempatan tersebut Dubes RI Dhaka Rina P Soemarno menyampaikan bahwa sebelumnya, KBRI Dhaka pernah memiliki Kantor Atase Pertahanan yang vakum selama 21 tahun di tahun 1983 hingga 1998. 

Sejak krisis moneter tahun 1998, Kantor Atase Pertahanan pada KBRI Dhaka, Bangladesh ditutup dan dirangkap dari Kantor Atase Pertahanan pada KBRI Islamabad, Pakistan.  

Rina P Soemarno mengatakan Atase Pertahanan merupakan pejabat struktural TNI yang ditempatkan di Kantor Perwakilan RI dengan status diplomatik.  

Di beberapa negara akreditasi dalam rangka mewakili dan membantu Menteri Pertahanan, Panglima TNI, instansi terkait dalam melaksanakan misi diplomasi militer. 

Kerja sama militer dan pertahanan serta misi perdamaian dunia. Dengan tugas membangun, memelihara dan meningkatkan hubungan di bidang militer dan pertahanan di negara akreditasi resident, non¬ resident dan partner.  

Pertimbangan dibuka kembali kantor Atase Pertahanan di Dhaka antara lain Bangladesh memiliki pelabuhan laut Internasional di Chittagong yang digunakan sebagai tempat bekal ulang logistik KRI yang melintas menuju dan kembali dari Afrika dan Eropa.  

Dapat meningkatkan kerja sama militer dan pertahanan karena Bangladesh merupakan negara ketiga terbesar di dunia penyumbang pasukan perdamaian PBB yang dapat dijadikan mitra TNI.  

Bangladesh menjadi pasar potensial untuk penjualan produk Alutsista Indonesia, memantau imigran ilegal yang masuk melalui jalur laut ke Indonesia, makin meningkatnya hubungan bilateral antara Indonesia-Bangladesh.

“ Kehadiran Atase Pertahanan diharapkan dapat mendukung dan memperkuat pelaksanaan diplomasi militer Indonesia di wilayah akreditasi." 

Sesuai Keputusan Menteri Luar Negeri RI No. 2909/B/KP/11/2018, Kolonel Mardikan, sebagai pejabat Atase Pertahanan KBRI Dhaka mempunyai wilayah kerja meliputi Bangladesh merangkap Nepal dan Bhutan. 

Dengan kehadiran Atase Pertahanan di KBRI Dhaka, diharapkan dapat membangun, memelihara dan meningkatkan hubungan dan kerja sama di bidang militer dan pertahanan dengan Angkatan Bersenjata/Kementerian Pertahanan dan Institusi lainnya di negara Bangladesh, Nepal dan Bhutan. (*/zih)
Share:
Komentar

Berita Terkini