Ist |
Video dan foto Ustaz Irfan sedang sakit langsung menyebar di media sosial dan grup WhatsApp disertai keterangan bahwa Ustadz Irfan sakit usai diperiksa polisi.
“ Haji Irvan tokoh melayu belawan dipaksa bawa ke Ditreskrimsus Poldasu dalam keadaan sakit dan dalam rekomendasi istirahat total oleh dokter akhirnya koma di ruang pemeriksaan. Saat ini dilarikan ke RS Columbia dalam keadaan kritis dan koma," demikian isi pesan berantai tersebut.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja yang dihubungi, membantah kabar tersebut sebagaimana melansir Biro Humas Polri, Senin (11/2/2019)
Ia mengatakan, Ustaz Irfan memang sakit dan menjalani perawatan di RS Columbia. Namun dia membantah Ustadz Irfan diperiksa polisi hingga masuk rumah sakit.
“Tadi yang bersangkutan diketahui berada di RS Columbia. Tidak benar kalau yang bersangkutan diperiksa penyidik. Apalagi sampai kondisi koma. Pesan berantai itu hoax,” pungkas Kombes Tatan. (*/zih)