Doc: apakabar |
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Konga XXIII-M/UNIFIL, Letkol Arfa Yudha Prasetya di Markas Indobatt UN Posn 7-1, Adchit Al-Qusayr Jumat (15/2/2019).
“ Saat ini TP. 36 dan TP. 37 yang merupakan Area of Responsibility (AoR) atau daerah operasi Pasukan Garuda Indobatt sedang mendapat perhatian dunia,” kata Arfa.
Menurut Letkol Arfa, hingga saat ini baik dari kalangan militer dunia maupun PBB silih berganti mengunjungi area TP. 36 dan TP. 37 untuk melihat secara langsung situasi dan kondisi di kawasan blue line.
“ Dengan adanya pembangunan T-Wall/dinding pembatas ditambah pagar besi diatasnya yang dilakukan oleh Israel, menjadi faktor penarik bagi kalangan penasehat militer dunia maupun PBB untuk mengunjungi daerah tersebut,” ungkap Arfa.
Pada Kamis, 14 Februari 2019, dirinya bersama Wadan Sektor Timur Kolonel Ahmad Aljufri mewakili Dansektor Timur UNIFIL menerima kunjungan Delegasi Penasehat Keamanan Kerajaan Inggris (Advisor Security United Kingdom) dipimpin Leuteunan General (R) Graeme Lamb didampingi beberapa pejabat tinggi dari UNIFIL, serta dihadiri oleh beberapa perwira dari Lebanese Armed Force (LAF).
“ Kunjungan Delegasi dari Kerajaan Inggris ini merupakan rangkaian kunjungan yang diterima di AoR Indobatt setelah beberapa hari sebelumnya juga menerima kunjungan dari Delegasi Militer Spanyol, Force Commander UNIFIL dan Delegasi Koordinator Khusus PBB untuk Lebanon Mr. Jan Kubik yang datang ke TP. 36 dan TP. 37,” jelas Arfa.
Dansatgas Indobatt mengatakan bahwa saat berada di TP. 36 dan TP. 37, Leuteunan General (R) Graeme Lamb menerima paparan singkat Lettu Suryadi sebagai Danki Alfa tentang batas-batas wilayah yang menjadi tanggung jawabnya serta kondisi terakhir yang sedang terjadi di daerah ini, diantaranya pembangunan T-Wall dengan pagar besi diatasnya.
“Mereka juga menerima penjelasan dari Mr. Eugene Friel selaku Senior Political Affairs Officer UNIFIL tentang batas-batas garis blue line sesuai dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 tahun 2006,” tambah Arfa.
Lieutenant General (R) Graeme Lamb yang pernah menjabat sebagai Wakil Komandan Pasukan Multinasional di Irak menyampaikan apresiasi positipnya kepada Pasukan Garuda Satgas Indobatt dengan mengatakan “Indobatt Good”.
Sebelum meninggalkan area TP. 36 dan TP. 37, Lieutenant General (R) Graeme Lamb berpesan kepada seluruh Pasukan Garuda Indobatt untuk tetap mengutamakan keselamatan pribadi dalam bertugas sebagai penjaga perdamaian.
“Laporkan secara cepat sesuai prosedur bila terjadi hal-hal yang menonjol,” tegas Graeme Lamb. (*/dani)