Tanyakan Status KK, Ibu Dan Anak Dipermalukan Lurah

Media Apakabar.com
Jumat, 18 Januari 2019 - 20:42
kali dibaca
Kantor Lurah Kelurahan Sei Putih Barat. foto/apakabar (dani)
Mediaapakabar.com-Lurah Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, menghardik dan sempat mengeluarkan kata makian kotor terhadap warga di ruang kerja pada Jumat (18/1/2019).

Pasalnya, Deny Zebua,  Lurah tersebut saat didatangi warganya bernama Poyibe Siahaan bersama anaknya Elkana Nainggolan yang ingin menanyakan soal Kartu Keluarga (KK) mereka untuk keperluan pengurusan administrasi, dihardik dan disenggak serta dicaci maki lurah terkait.

Tindakan lurah tersebut selaku aparatur pemerintah memang kurang terpuji. Poyibe dalam rekaman percakapan yang diterima Mediaapakabar.com, jelas mempertanyakan bagaimana KK miliknya tidak dapat dipergunakan lagi alias tidak aktif lagi.

Hal itu diketahui oleh Poyibe saat datang ke Kantor Camat dan Disdukcapil Kota Medan untuk keperluan pengurusan administrasi.

" KK ibu sudah mati, gak bisa dipakai lagi harus diganti dengan yang baru," kata Poyibe menirukan ucapan petugas Disdukcapil.

Makanya, menurut Poyibe, dirinya datang langsung kepada lurah bersangkutan selaku aparatur pemerintah yang mengeluarkan KK.

Namun, entah mengapa lurah bersangkutan emosi dan sempat mengeluarkan kata kotor kepada dia dan anaknya ketika mereka mempertanyakan soal KK yang tidak dapat dipakai lagi.

Terpisah, Camat Medan Petisah, ketika dikonfirmasi tidak dapat memberikan penjelasan. Sebab dia baru mengetahui hal itu setelah menerima telepon dari wartawan.

" Saya belum mengetahui hal itu, biar saya panggil dulu lurahnya dan ditemukan dengan warga tersebut agar selesai masalahnya," sebut M Agha Novrian sembari menambahkan kalau bisa dibuatkan beritanya dengan adem supaya kedua belah pihak jangan panas melalui telepon seluler. (zih)
Share:
Komentar

Berita Terkini