 |
| Ketua PGRI Sumut melantik Kepala Dinas pendidikan Sergai Joni Walker Manik menjadi Ketua Pengurus PGRI Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara Masa Bakti 2018-2023 ,foto:apakabar/wily |
Lokasi Pelantikan Desa kota pari Pantai Pondok Permai Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang bedagai(Sergai), Kamis 24 Januari 2019.
Dihadiri,Bupati Serdang Bedagai Ir H Soekirman, Kapolres Sergai AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu, Kajari Sergai Jabal Nur, Kepala Dinas Pendidikan Sergai Joni walker Manik, Kakan Kemenag Sergai, Ketua TP PKK Sergai Hj Marliah Soekirman, Kepala Bank Sumut Cabang Sei Rampah Ahmad Pasundan Tarigan.
Bupati dalam sambutannya mengatakan, pendidikan merupakan salah satu masalah kompleks yang terus dihadapi oleh bangsa Indonesia tidak hanya pendidikan secara formal namun juga pendidikan non formal, oleh sebab itu perlu adanya organisasi yang menaungi para guru dikenal dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Organisasi ini merupakan tempat bernaungnya para guru dan pendidik mulai dari tingkat bawah hingga ke atas. Dengan adanya keberadaan PGRI ini diharap menjadi Pioneer melaksanakan minat dan mutu pendidikan di Kabupaten Serdang Bedagai.
" Jadikanlah guru sebagai profesi dalam menanamkan kebaikan sesuai dengan arti guru itu sendiri yang digugu dan ditiru, maka diharapkan para guru dapat menjaga martabat guru itu sendiri," pintanya.
Bupati Soekirman menyampaikan harapannya kepada PGRI agar senantiasa bekerja dan sama sama bekerja dalam membangun sumber daya manusia Serdang Bedagai menuju era revolusi industri 4.0.
" Sungguh luar biasa kreasi anak Sergai yang mampu merubah sampah menjadi barang berharga, untuk itu Saya sangat mengapresiasi para guru dan siswa pencipta paping block," ucapnya.
Kesejahteraan guru di Sergai harus diperhatikan dan ditingkatkan. Oleh karenanya, bupati mengaku sedih jika melihat guru mendapatkan penghasilan seperti itu. " Sebab saya pernah merasakan menjadi guru di Lubuk Pakam," akunya.
Sambutan ketua pengurus PGRI Sergai Joni Walker Manik, mengharapkan guru-guru di Sergai tetap satu dalam mendidik anak anak Sergai. " Mari kita wujudkan guru Sergai yang bersatu mencerdaskan anak bangsa Sergai," imbuhnya.
Dalam kesempatan kali ini kami dari PGRI Sergai memperkenalkan kreasi putra putri asli daerah yang mampu mengolah sampah plastik menjadi barang berguna. Mengingat Indonesia menduduki peringkat kedua setelah China produsen sampah plastik di dunia. (willy)
.jpeg)
