 |
| Ilustrasi penembakan |
Prajurit TNI itu ditemukan tak jauh dari tiga mayat warga yang tewas tertembak di Perum GPR, Jalan Lingkar Kelurahan Gunung Ibul, Prabumulih, Sumsel.
Prajurit TNI itu merupakan anggota Kodim Muara Enim, Serka Kurniawan Candra. Ia diduga mencoba melakukan aksi bunuh diri.
Saat dikonfirmasi, Kapendam II Sriwijaya Kolonel Djohan Darmawan membenarkan jika ada anggota TNI yang melakukan percobaan bunuh diri atas nama Serka Kurniawan Candra yang merupakan anggota Kodim Muara Enim.
Berdasarkan informasi, kondisi Serka Kurniawan Candra tengah kritis dan dibawa ke rumah sakit.
“Motifnya masih dilakukan pendalaman oleh Denpom, Kodim Muara Enim dan Polres setempat,” katanya saat dihubungi, seperti yang dilaporkan Pojoksatu.id, Kamis (6/12).
Ia mengaku belum dapat menyimpulkan apakah Serka Kurniawan Candra ada kaitannya dengan penemuan tiga jenazah warga yang tewas tertembak di kepala.
Selain itu, tim baik dari Denpom, Kodim Muara Enim dan Polres Prabumulih pun masih melakukan penyelidikan apakah senjata yang digunakan jenis organik atau rakitan.
“Kondisi luka korban sendiri itu ada di bagian pelipis kepalanya, ini akan terus diselidiki,” tutupnya.
Untuk diketahui, tiga warga Prabumulih menjadi korban penembakan di kediaman Faisal di Jalan Arul Kelurahan Gunung Ibul Barat, Prabumulih. Ketiganya yakni Faisal (45), Zainal Imron (45), dan Luken (45).
Mereka tewas mengenaskan dengan luka tembak di kepala. Zainal dan Luken adalah anggota Satpol PP Pemkot Prabumulih, Sumsel. (AS)
.jpeg)
